dc.contributor.author | Dhika Rezky Amalya Hadi | |
dc.date.accessioned | 2014-01-21T05:06:36Z | |
dc.date.available | 2014-01-21T05:06:36Z | |
dc.date.issued | 2014-01-21 | |
dc.identifier.nim | NIM070910291027 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19654 | |
dc.description.abstract | Hasil penelitian menunjukkan bahwa, dalam program PHBM di desa Sidomulyo bahwa tidak semua masyarakat paham betul akan program PHBM. Masih banyak masyarakat yang belum jelas betul makna program PHBM. Ditambah lagi perilaku ketua LMDH yang kurang aktif dalam mengentaskan masalah yang ada dan terkesan melimpahkan tugas dan wewenangya kepada orang lain . Dalam satu kali musim panen tanaman kopi, dalam hitungan 1000 pohon kopi mampu menghasilkan biji kopi sebanyak 1500kg apabila dikalkulasi kedalam rupiah panenan terakhir harga kopi perkilonya Rp. 21.500,- maka hasil yang dicapai dalam satu kali musim panen kopi adalah Rp. 32.500.000 mampu menambah pendapatan masyarakat. Begitu juga hasil dari sadapan getah dengan garapan 25Ha dengan hasil sadapan dalam 1 Ha sebanyak 1 drum jurigen yang berisi sampai 22-30Kg per harinya maka hasil yang
didapat sebanyak Rp 66.000,- perharinya mampu menambah pendapatan masyarakat Dari ternak kambing hasil dana sharing dari perhutani ke LMDH. Walaupun pada awalnya terdapat masalah internal, yaitu iri-irian antar anggota masyarakat desa hutan dalam pengelolaan kambing, namun sekarang keadaan sudah kondusif dan kembali. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 070910291027; | |
dc.subject | Program PHBM, Ekonomi Masyarakat | en_US |
dc.title | DAMPAK PROGRAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA HUTAN BERSAMA MASYARAKAT(PHBM) TERHADAP EKONOMI MASYARAKAT DESA HUTAN (Studi Evaluasi Program Pengelolaan Sumberdaya Hutan Bersama Masyarakat di Lembaga Masyarakat Desa Hutan Artha Wana Mulya Desa Sidomulyo Kabupaten Jember) | en_US |
dc.type | Other | en_US |