Show simple item record

dc.contributor.authorNanda Permatasari
dc.date.accessioned2014-01-21T04:38:02Z
dc.date.available2014-01-21T04:38:02Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM081520201013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19576
dc.description.abstractRINGKASAN Nanda Permatasari, SP. 081520201013, Program Studi Agribisnis Pasca Sarjana Universitas Jember. Judul Penelitian ”Analisis Dayasaing Tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember” dibawah bimbingan Prof.Dr.Ir.Soetriono, MP selaku Dosen Pembimbing Utama (DPU) dan Dr.Ir. Evita Soliha Hani, MP selaku Dosen Pembimbing Anggota (DPA). Analisis dayasaing tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember mencoba memberikan sisi pandang dayasaing tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember. Persoalan yang diangkat adalah bagaimana dayasaing, dampak kebijakan pemerintah terhadap dayasaing serta pengaruh simulasi perubahan harga input, produktivitas, UMK dan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika terhadap dayasaing tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember. Selain itu diharapkan pula kajian ini dapat dijadikan landasan penentuan kebijakan pengembangan tembakau Besuki Na Oogst yang dapat meningkatkan dayasaing tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember di masa mendatang. Metode penelitian yang digunakan antara lain; penetapan sampling wilayah ditentukan dengan purposive (Nazir, 1999), yaitu Desa Andongsari dan Sabrang di Kecamatan Ambulu, dan Desa Kaliwining dan Nogosari di Kecamatan Rambipuji, yang memiliki potensi besar sebagai penghasil tembakau Besuki Na Oogst perkebunan rakyat. Data yang digunakan merupakan data sekunder dan primer, alat analisis menggunakan; analisis Policy Analysis Matrix (Pearson et al, 2003). Beberapa simulasi kebijakan dilakukan sebagai upaya mendapatkan implikasi dan rekomendasi kebijakan terhadap komoditas tembakau Besuki Na Oogst agar mempunyai dayasaing di tingkat nasional maupun internasional. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tembakau Besuki Na Oogst di Kabupaten Jember: (1) pengusahaanya memberikan keuntungan bagi petani dan memiliki dayasaing yang ditunjukkan melalui nilai keunggulan komparatif (PCR) dan keunggulan kompetitif (DRC) kurang dari satu, (2) dampak kebijakan secara keseluruhan pada agribisnis tembakau Besuki Na Oogst bernilai negatif bagi petani tembakau Besuki Na Oogst, dan (3) simulasi kenaikan harga input sebesar 10%, penurunan produktivitas sebesar 25%, dan kenaikan UMK Jember sebesar xi 25% memperlihatkan perubahan yang nyata terhadap keunggulan kompetitif dan komparatif pada tembakau Besuki Na Oogst, dimana nilai koefisien PCR dan DRC semakin mendekati nilai 1, bahkan pada simulasi penurunan produktivitas sebesar 25%, nilai PCR dan DRC lebih dari 1 (satu). Kenaikan nilai US$ terhadap nilai tukar rupiah justru menyebabkan nilai DRC semakin rendah dari nilai awal, yang berarti tembakau Besuki Na Oogst memiliki keunggulan komparatif semakin tinggi dan secara sosial lebih menguntungkan untuk diusahakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081520201013;
dc.subjectDAYASAING TEMBAKAUen_US
dc.titleANALISIS DAYASAING TEMBAKAU BESUKI NA OOGST DI KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record