Show simple item record

dc.contributor.authorNunung Purna Wisuda Wati
dc.date.accessioned2014-01-21T04:33:48Z
dc.date.available2014-01-21T04:33:48Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM082110101083
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19562
dc.description.abstractImunisasi merupakan salah satu upaya yang tepat untuk meberantas penyakit menular. Salah satu indikator keberhasilan program imunisasi adalah tercapainya Universal Child Immunization (UCI). Kegagalan pencapaian UCI tahun 2009 menyebabkan pemerintah menetapkan kembali target UCI desa/ kelurahan melalui RPJMN dan Renstra Kemenkes 2010-2014 bahwa target UCI desa/ kelurahan 100% akan dicapai pada tahun 2014 dengan menetapkan kebijakan upaya percepatan yang dikenal dengan Gerakan Akselerasi Imunisasi Nasional Universal Child Immunization 2010-2014 (GAIN UCI 2010-2014). Indikator keberhasilan GAIN UCI tahun 2011 adalah mencapai UCI 85% dan 82% bayi usia 0-11 bulan mendapatkan imunisasi dasar lengkap. Tingkat pencapaian UCI desa pada tahun 2011 di Kabupaten Banyuwangi adalah 77,4% dan jika pencapaian UCI Desa ditinjau berdasarkan wilayah kerja puskesmas maka hanya 48,89% puskesmas yang dapat mencapai UCI Desa. Hal ini menunjukkan pelaksanaan GAIN UCI di Kabupaten Banyuwangi belum berjalan secara optimal. Pencapaian UCI Desa perlu didukung oleh proses manajemen GAIN UCI yang baik meliputi persiapan, pelaksanaan dan evaluasi dan adanya komponen input yang baik. Faktor provider merupakan salah satu perspektif yang terdapat dalam kegiatan pelayanan kesehatan. Oleh karena itu perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis implementasi program GAIN UCI berdasarkan perspektif petugas pelaksana imunisasi tingkat puskesmas. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi program GAIN UCI di Kabupaten Banyuwangi tahun 2011 berdasarkan perspektif petugas pelaksana imunisasi tingkat puskesmas. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif yang dilaksanakan pada April sampai dengan Juni 2012 di 16 wilayah kerja puskesmas yang terpilih di Kabupaten Banyuwangi dan 16 desa terpilih di 16 Puskesmas tersebut. Responden dalam penelitian ini adalah pengelola program imunisasi kabupaten, koordinator imunisasi di masing-masing puskesmas dan bidan pelaksana imunisasi di masing-masing desa terpilih. Analisis data menggunakan analisis deskriptif secara kuantitatif melalui uji statistika deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahap persiapan GAIN UCI, mayoritas reponden memiliki persepsi baik hanya pada kegiatan sosialisasi, penyusunan grafik PWS dan mobilisasi, sedangkan kegiatan pelatihan bersertifikat, pemetaan wilayah dan rencana kegiatan tidak dilakukan oleh responden. Seluruh responden memiliki persepsi yang baik terhadap seluruh kegiatan pada tahap pelaksanaan sedangkan pada tahap evaluasi terdapat kecenderungan pada responden non UCI memiliki persentase yang lebih tinggi (16,67%) terhadap tidak adanya pertemuan lintas sektor misalnya dengan pihak kecamatan, TOMA/ TOGA dan PKK untuk membahas hasil kegiatan imunisasi dibandingkan pada responden UCI (8%). Oleh karena itu, seluruh kegiatan yang terdapat pada setiap tahap implementasi GAIN UCI yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan evaluasi hendaknya dilakukan oleh seluruh petugas pelaksana imunisasi tingkat puskesmas secara keseluruhan agar tujuan imunisasi dapat tercapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan dan jika ditemukan permasalahan dalam kegiatan imunisasi maka dapat segera diselesaikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082110101083;
dc.subjectUNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (GAIN UCI),IMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN AKSELERASI IMUNISASI NASIONALen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PROGRAM GERAKAN AKSELERASI IMUNISASI NASIONAL UNIVERSAL CHILD IMMUNIZATION (GAIN UCI) DI KABUPATEN BANYUWANGI TAHUN 2011 (STUDI PERSPEKTIF PETUGAS PELAKSANA IMUNISASI TINGKAT PUSKESMAS)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record