dc.description.abstract | Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan peneliti pada hari Selasa
tanggal 22 Juli 2011, kondisi pembelajaran IPS di SDN Sukorejo 02 menunjukkan
bahwa siswa kurang termotivasi dan tidak bersemangat mengikuti pelajaran IPS
dikarenakan beberapa hal salah satunya pembelajaran yang masih bersifat
konvensional. Hal-hal tersebut dapat berdampak pada kurangnya peran aktif
siswa,dan motivasi siswa dalam pembelajaran IPS. Berdasarkan uraian di atas, maka
dapat dirumuskan masalah yaitu Bagaimanakah peningkatan motivasi dan hasil
belajar siswa kelas V dalam pembelajaran IPS pokok bahasan usaha dan kegiatan
ekonomi dengan menggunakan metode bermain peran di SDN Sukorejo 02 Tahun
Pelajaran 2011/2012?. Bertitik tolak dari fokus penelitian diatas, Adapun tujuan dari
penelitian ini untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas V dalam
pembelajaran IPS pokok bahasan usaha dan kegiatan ekonomi dengan menggunakan
metode bermain peran di SDN Sukorejo 02 Tahun Pelajaran 2011/2012. Penelitian ini
diharapkan bermanfaat bagi semua pihak, diantaranya adalah sebagai berikut : (1)
Bagi guru, (2) Bagi sekolah, (3) Bagi peneliti, (4) Bagi Program S1 PGSD FKIP
Universitas Jember.
Penelitian ini di lakukan untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa
kelas V dalam pembelajaran IPS dengan menggunakan metode bermain peran di
SDN Sukorejo 02 tahun pelajaran 2011 / 2012. Penelitian ini dilaksanakan pada
semester ganjil, tanggal 4 November sampai 12 November 2011 dengan subjek
penelitian seluruh siswa kelas V yang berjumlah 33 siswa terdiri dari 16 siswa
perempuan dan 17 siswa laki-laki.Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian menggunakan model skema spiral dari Hopkins melalui
empat fase yaitu : perencanaan, tindakan, obeservasi, refleksi.
Penelitian ini dilakukan melalui 2 siklus, dimana setiap siklus untuk mencapai
tujuan penelitian yaitu meningkatkan motivasi belajar siswa yang ditandai dengan
meningkatnya hasil belajar siswa dari hasil belajar sebelumnya melalui metode role
playing. Hasil observasi pada siklus I menunjukkan hasil belajar dari 23 siswa,
terdapat 10 siswa yang belum mencapai ketuntasan belajar individu. Sedangkan
ketuntasan belajar klasikal sebesar 69,69. Tingkat motivasi belajar siswa pada siklus I
meningkat dari 28 menjadi 50,9. Langkah-langkah yang diambil untuk mengatasi
kendala-kendala yang timbul pada siklus I yang nantinya akan diterapkan pada siklus
II adalah guru menjelaskan kembali tahapan-tahapan dari penerapan metode bermain
peran. Dalam pengaturan waktu sebaiknya guru memanfaatkan waktu sebaik
mungkin.Pelaksanaan siklus II diikuti oleh 33 siswa dengan menggunakan metode
bermain peran pokok bahasan usaha dan kegiatan ekonomi. Ketuntasan belajar yang
diperoleh pada siklus II ini sebesar 84,84% sedangkan tingkat motivasi belajar siswa
meningkat dari 50,9 menjadi 62,7 dan telah memenuhi kriteria ketuntasan belajar
secara klasikal. Perolehan data ini memperkuat hasil dari tindakan siklus I dan siklus
II sehingga tidak perlu diadakan siklus III.
Berdasarkan hasil penelitian dan analisis pembahasan, maka dapat
disimpulkan bahwa penerapan metode bermain pada mata pelajaran IPS kelas V SDN
Sukorejo 02 pokok bahasan usaha dan kegiatan ekonomi semester I tahun ajaran
2011/2012 dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa. Saran dari hasil
penelitian ini adalah guru hendaknya lebih aktif dalam melakukan inovasi
pembelajaran, agar siswa tidak merasa bosan, tidak kesulitan dalam memahami
materi dan aktif selama pembelajaran. Siswa lebih aktif, dapat bekerja dengan
kelompok dan tidak malu mempresentasikan hasil diskusi kelompok. Bagi sekolah,
hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman untuk meningkatkan kualitas
mengajar guru. Bagi peneliti dapat digunakan untuk mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. | en_US |