Show simple item record

dc.contributor.authorEKI MURTIANINGTYAS
dc.date.accessioned2014-01-21T02:30:52Z
dc.date.available2014-01-21T02:30:52Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM000210103248
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19317
dc.description.abstractMasuknya bahan pencemar ke dalam sungai dapat mengubah kondisi fisika dan kimia dari lingkungan perairan, sehingga mengubah keragaman komunitas air sungai. Salah satu organisme yang berpeluang besar terpengaruh bahan pencemar tersebut adalah invertebrata makro. Spesies ini digunakan sebagai bioindikator kualitas air sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis invertebrata makro yang ada di sungai Ranu Pakis, mengetahui kualitas sungai Ranu Pakis dilihat dari bioindikator invertebrata makro dan untuk mengetahui kualitas air sungai Ranu Pakis dilihat dari kondisi fisika. Penelitian ini dilaksanakan di Sungai Ranu Pakis Kecamatan Klakah Kabupaten Lumajang selama sehari, pada bulan Mei 2006. Penentuan lokasi penelitian menggunakan purposive sampling dengan daerah penelitian dibagi menjadi enam pos. Pengambilan sampel invertebrata makro dilakukan dalam kuadrat 25 x 25 cm 2 . Kuadrat diletakkan di tepi kiri, tengah dan tepi kanan sungai pada setiap pos dan dilakukan tiga kali. Invertebrata makro yang telah ditemukan kemudian diidentifikasi dan dianalisis dengan menggunakan metode Belgian Bio Index (BBI). Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah ditemukan tiga belas jenis invertebrata makro yang terdapat di sungai Ranu Pakis yang merupakan anggota filum Mollusca, Arthropoda dan Annelida. Berdasarkan interpretasi BBI diketahui bahwa kualitas air pada pos I dalam keadaan polusi kritis. Invertebrata makro yang ditemukan pada pos tersebut adalah anggota Trichoptera dan Mollusca. Adapun kualitas air pada pos II dalam keadaan polusi sangat berat. Invertebrata makro yang ditemukan pada pos ini dari anggota Diptera dan Mollusca. Kondisi pos III adalah polusi dalam keadaan kritis. Invertebrata makro yang ada di sini adalah anggota Mollusca dan Diptera. Pada pos ini ditemukan paling banyak jenis invertebrata makro (8 jenis) dari pos-pos yang lain. Pada pos IV invertebrata makro yang ditemukan terbanyak dari anggota Mollusca. Kondisi perairan pada pos ini berdasarkan interpretasi BBI adalah polusi berat. Pos V dan pos VI berdasarkan interpretasi BBI, kualitas airnya pada kondisi polusi berat. Invertebrata makro yang ditemukan hanya berasal dari Mollusca. Kesimpulan yang didapat dari hasil analisis data dan pembahasan adalah terdapat tiga belas jenis invertebrata makro yang ditemukan di sungai Ranu Pakis yang dapat dijadikan parameter untuk menilai kualitas air. Invertebrata makro tersebut meliputi anggota dari filum Mollusca, Arthropoda dan Annelida. Berdasarkan interpretasi BBI kualitas air pada pos I hingga pos VI adalah polusi dalam tingkat kritis (pos I), polusi sangat berat (pos II), polusi dalam keadaan kritis pos III), polusi berat (pos IV,V dan VI).en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries000210103248;
dc.subjectINVERTEBRATA MAKRO SEBAGAI BIOINDIKATORen_US
dc.titleIDENTIFIKASI INVERTEBRATA MAKRO SEBAGAI BIOINDIKATOR KUALITAS AIR SUNGAI RANU PAKIS DI KECAMATAN KLAKAH KABUPATEN LUMAJANGen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record