dc.description.abstract | Konsep yang digunakan dalam penelitian ini adalah evaluasi program yang tipe
evaluasinya adalah On-going Evaluation. Tipe dalam penelitian ini adalah penelitian
deskriptif yang menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.
Penentuan informan kunci dalam penelitian ini mengunakan pedoman kriteria informan
menurut Bungin yang menggunakan metode purposive sampling dan kriteria informan
tambahan menurut Sanapiah Faisal yang menggunakan metode snowball sampling.
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan jenis data primer dan data
sekunder yang cara pengumpulan datanya menggunakan teknik observasi partisipatif,
wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Pemeriksaan kwabsahan data
menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi metode. Sedangkan teknik
analisis data penelitian ini mengunakan teknik analisis data menurut Miles dan
Huberman.
Dalam pelaksanaannya, Larasita di Kabupaten lumajang masih belum berjalan
secara maksimal. Tidak adanya komunikasi intensif antara Tim Larasita, aparat desa dan
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) menjadi kendala kurang pahamnya masyarakat
terhadap Larasita dan kegunaan Larasita. Untuk mengarah pada tingkat pemahaman,
pemanfaatan, efektifitas, ketepatan program serta keluaran, output dari Larasita ini
dirasa masih kurang mengingat beberapa kendala yang dihadapi oleh Kantor Pertanahan
Kabupaten Lumajang, seperti kondisi SDM masyarakat yang masih kebanyakan tamat
SD bagi kelompok usia dewasa, kondisi geografis yang sulit dijangkau, bertambahnya
beban kerja yang harus diselesaikan oleh Tim Larasita serta tidak adanya target
penyelesaian produk pada Larasita menjadikan Output dari program Larasita kurang
dirasakan secara maksimal oleh masyarakat, hal ini menjadi pelengkap dari kurang
efektifnya program Larasita. | en_US |