Show simple item record

dc.contributor.authorMAULANA, RICKY
dc.date.accessioned2014-01-21T01:41:58Z
dc.date.available2014-01-21T01:41:58Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM050210301203
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19191
dc.description.abstractProses pembelajaran mengajar akan efektif apabila siswa lebih aktif dalam bekerja sama dan mengungkapkan jawabannya karena siswa akan mengalami, menghayati dan memahami pelajaran dan pengalaman yang diperoleh. Untuk menumbuhkan partisipasi dalam proses belajar mengajar guru mempunyai metode pemberian tugas. Cara penyampaian materi yang baik akan menarik minat siswa untuk belajar, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu metode yang bisa digunakan oleh guru dalam mengajar adalah metode pemberian tugas. Pemberian tugas tersebut dapat diberikan dalam dua cara yaitu secara individu maupun secara kelompok. Pemberian tugas secara individu dimaksudkan agar siswa mengerjakan sendiri tugasnya menurut kemampuannya tanpa dibantu orang lain, sedangkan pemberian tugas secara kelompok dimaksudkan agar siswa dapat bekerjasama, berdiskusi menyelesaikan tugas secara bersama. Dalam pembelajaran ini pemberian tugas perlu sekali untuk penguatan dan pemantapan atau sebagai aplikasi dari pengertian yang baru saja diajarkan. Pemberian tugas sambil memahami konsep yang diajarkan dan menggunakannya dalam memecahkan masalah. Dalam pemberian tugas secara kelompok terjadi suatu proses kerja sama, sehingga kerja sama tersebut memudahkan dalam memecahkan suatu masalah, karena di dalam satu kelas kemampuan siswa tidak sama sehingga siswa yang pandai dapat membantu temannya yang kurang pandai. Jenis kegiatan ini adalah penelitian ekspos fakto untuk membedakan hasil belajar ekonomi antara siswa yang diberi tugas kelompok dengan yang diberi tugas individu. Penelitian ini dirancang sebagai penelitian Causal Comparative research design yaitu menggunakan dua atau labih kelompok dengan tugas yang berbeda Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode purposive yaitu menentukan dengan sengaja tempat pelaksanaan penelitian didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan tertentu, yaitu keterbatasan waktu, tenaga dan dana sehingga tidak dapat mengambil sample yang besar dan jauh serta SLTP ini belum pernah dilaksanakan penelitian serupa dan dekat dengan tempat tinggal peneliti dan peneliti merupakan alumni SLTP tersebut. Untuk mengumpulkan data ada beberapa metode yang bisa digunakan.Metode-metode tersebut mempunyai fungsi yang berbeda-beda dan hendaknya digunakan secara tepat sesuai dengan penelitian dan jenis data yang ingin diperoleh serta keadaan subyek penelitian. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :. Dokumentasi dan Wawancara. Dimana pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dari uji validitas dan uji realibilitas, uji ANAVA, uji Chi Square Dari output SPSS tersebut diketahui nilai signifikansi untuk Levene statistik sebesar 0,705 atau lebih besar dari 0,05 sehingga dikatakan data bersifat homogen. Untuk nilai signifikansi pada uji-F atau anova diperoleh sebesar 0,126 lebih besar dari 0,05 sehingga disimpulkan bahwa varian data homogeny. Kelas 2A memiliki nilai X2 sebesar 15,00 dengan derajat bebas 16. Apabila dilihat dari tabel X2 untuk tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas 16 maka diperoleh nilai X2 tabel = 26,296; sehingga dapat diambil kesimpulan X2hitung < X2 tabel atau data berdistribusi normal. Kelas 2B memiliki nilai X2 sebesar 17,83 dengan derajat bebas 18. Apabila dilihat dari tabel X2 untuk tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas 18 maka diperoleh nilai X2 tabel = 22,362; sehingga dapat diambil kesimpulan X2hitung < X2tabel atau data berdistribusi normal. Kelas 2C memiliki nilai X2 sebesar 15,18 dengan derajat bebas 21. Apabila dilihat dari tabel X2 untuk tingkat signifikansi 5% dan derajat bebas 15 maka diperoleh nilai X2 tabel = 24,996; sehingga dapat diambil kesimpulan X2hitung < X2 tabel atau data berdistribusi normal. Dari hasil di atas diperoleh nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 sehingga dapat dikatakan bahwa nilai pretest dan posttest pada kelas control berbedanya nyata secara statistik. Apabila kita melihat pada t table untuk df sebesar 68 dan signifikansi sebesar 0,05 atau alpha 5% maka diperoleh nilai t table sebesar 1,99 dan jika kita bandingkan antara t hitung dengan t table maka perlu jelas sekali | t hitung | > dari t table atau | 3,00 | > 1,99 sehingga dapat disimpulkan bahwa antara nilai dengan tugas kelompok dan nilai ulangan dengan tugas individu memberikan hasil yang berbeda nyata. Perbedaan nilai rata-rata nilai nilai untuk kelas dengan tugas kelompok dan nilai ulangan dengan tugas individu diperoleh sebesar 3,57 lebih besar pada rata-rata nilai ulangan untuk kelas dengan tugas kelompok yaitu 80,78 sedangkan rata-rata nilai untuk kelas dengan tugas individu sebesar 77,21. Perbedaan nilai rata-rata nilai nilai untuk kelas dengan tugas kelompok dan nilai ulangan dengan tugas individu diperoleh sebesar 3,57 lebih besar pada rata-rata nilai ulangan untuk kelas dengan tugas kelompok yaitu 80,78 sedangkan rata-rata nilai untuk kelas dengan tugas individu sebesar 77,21en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210301203;
dc.subjectHASIL BELAJAR EKONOMI, TUGAS KELOMPOK, TUGAS INDIVIDUen_US
dc.titlePERBEDAAN HASIL BELAJAR EKONOMI ANTARA SISWA YANG DIBERI TUGAS KELOMPOK DENGAN SISWA YANG DIBERI TUGAS INDIVIDU (Pada pokok bahasan Pasar kelas VIII di SMP 2 Pecoro Rambipuji Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record