Show simple item record

dc.contributor.authorSulistio Yuliani
dc.date.accessioned2014-01-21T01:24:05Z
dc.date.available2014-01-21T01:24:05Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM030210302126
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19139
dc.description.abstractPembangunan Bangsa dan Negara membutuhkan Sumber Daya Manusia yang berkualitas. Maka untuk mencapainya diperlukan suatu pembaharuan dalam bidang pendidikan. Pembaharuan-pembaharuan dalam pendidikan merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan Nasional, salah satunya adalah pembaharuan model pembelajaran di sekolah Muarifah dalam Dianawati (2005:1). Pada umumnya model pembelajaran di sekolah kurang mengutamakan keaktifan siswa, yang mengarah pada rendahnya kualitas siswa baik dari segi Kognitif, Afektif, dan Psikomotor. Untuk membentuk kecintaan dalam KBM maka dikembangkan suatu pendekatan cooperative learning (pembelajaran kooperatif), yaitu suatu pendekatan yang memberikan kesempatan kepada anak didik untuk bekerja sama dengan sesama siswa dalam tugas-tugas yang tertsruktur. Banyak model pembelajaran yang digunakan dalam pendekatan cooperative learning, salah satunya adalah Kancing Gemerincing. Yang dimaksud dengan Kancing Gemericing yaitu suatu teknik pembelajaran kooperatif yang menggunakan kancing-kancing sebagai media untuk pola interaksi siswa dalam kelompok belajar. Dalam kegiatan Kancing Gemerincing, masing-masing anggota kelompok mendapatkan kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran orang lain. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah penerapan metode pembelajaran kooperatif teknik kancing gemerincing dapat meningkatkan hasil belajar viii ix mata pelajaran sejarah pokok bahasan Hakikat dan ruang lingkup ilmu sejarah pada siswa kelas X semester Ganjil di SMA Negeri Kalisat tahun 2007/2008. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil balajar mata pelajaran sejarah setelah diterapkannya metode pembelajran kooperatif teknik kancing gemerincing pada pokok bahasan Hakikat dan ruang lingkup ilmu sejarah pada siswa kelas Xsemester ganjil di SMA Negeri Kalisat tahun 2007-2008. Subjek penelitian yang digunakan adalah siswa kelas X4 SMA Negeri Kalisat semester ganjil tahun pembelajaran 2007-2008. Desain dari penelitian ini adalah model penelitian tindakan Hopkins yang berbentuk spiral dengan tahapan tiap siklus yaitu perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Untuk memperoleh data dalam penelitian ini digunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan tes. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dan prestasi belajar siswa yang dapat dilihat dari aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Pada siklus I, rata-rata hasil belajar kognitif siswa meningkat dari sebelum tindakan siklus I, yaitu 60,04 menjadi 66,81, aspek afektif 80, dan aspek psikomotorik sebesar 70,3. Pada siklus II hasil belajar siswa meningkat yaitu aspek kognitif menjadi 80,9, afektif 89,68, dan aspek psikomotorik 84,37. Kesimpulan dari hasil penelitian ini adalah penggunaan teknik kancing gemerincing dapat diketahui bahwa hasil analisis data menunjukkan pada siklus I teknik kancing gemerincing meningkat 3,58 % dibanding dengan model pembelajaran sebelumnya atau konvensional. Sedangkan pada siklus II keefektifan hasil belajar sejarah model pembelajaran kancing gemerincing meningkat 25,42 % dibanding dengan model pembelajaran sebelumnya atau konvensional.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries030210302126;
dc.subjectPENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAHen_US
dc.title“PENINGKATAN HASIL BELAJAR SEJARAH DENGAN PENDEKATAN COOPERATIVE LEARNING MELALUI TEKNIK KANCING GEMERINCING PADA SISWA KELAS X SEMESTER GANJIL DI SMA NEGERI KALISAT TAHUN 2007-2008”en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record