Show simple item record

dc.contributor.authorFitroh Nasruloh
dc.date.accessioned2014-01-21T00:57:45Z
dc.date.available2014-01-21T00:57:45Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM080210204174
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/19055
dc.description.abstractPerkembangan zaman menuntut adanya perubahan. Pendidikan merupakan sebuah sistem yang terdiri dari komponen-komponen, dimana perubahan yang terjadi pada satu komponen akan mempengaruhi dan menuntut komponen lain untuk melakukan perubahan. Perubahan kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah menuntut lembaga sekolah untuk turut melakukan perubahan. Menyikapi perubahan tersebut, dibutuhkan model pembelajaran yang dapat menyikapi perubahan kurikulum serta meningkatkan mutu pendidikan dan pengajaran. Salah satu model yang efektif untuk menyikapi permasalahan di atas adalah pembelajaran terpadu model webbed. Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui penerapan pembelajaran terpadu model jaring laba – laba (Webbed Model) pada siswa kelas III SDN Plalangan 03. (2) Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar siswa pada pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed model ) pada mata pelajaran Matematika dengan tema sifat bangun datar sederhana siswa kelas III SDN Plalangan 03. (3) Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa melalui pembelajaran terpadu model jaring laba-laba (webbed model) untuk sifat bangun datar sederhana pada mata pelajaran matematika siswa kelas III SDN Plalangan 03. Pengambilan data dilaksanakan di SD Negeri Plalangan 03 mulai tanggal 10 Januari sampai 22 Januari 2011. Subyek penelitian adalah siswa kelas III. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Desain yang dipakai dalam penelitian ini adalah model skema Kemmis dan Mc Taggart dengan tahap penelitian tindakan yang meliputi perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection). Analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis statistik deskriptif. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara dan tes. Penelitian ini dilaksanakan dengan dua siklus Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: (1) Penerapan pembelajaran terpadu model jaring laba – laba (Webbed Model) pada saat proses dan pelaksanaannya berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari aktivitas dan hasil belajar siswa pada saat proses pembelajaran dan siklus berlangsung. Aktivitas dan hasil belajar siswa dari siklus I dan siklus II menunjukkan peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 41,66 % dan pada siklus II sebesar 91,66 %. Pembelajaran Matematika menggunakan pembelajaran terpadu model webbed dapat meningkatkan hasil belajar siswa yang diperoleh dari persentase ketuntasan hasil belajar siswa pada siklus I secara klasikal sebesar 41,66 % dan siklus II secara klasikal sebesar 91,66 % atau dapat dikatakan tuntas. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran yang sesuai dengan kehidupan sehari – hari dapat membuat siswa lebih aktif daripada siswa yang hanya menerima materi tanpa tahu kegunaannya bagi kehidupan mereka sehari hari. Selain dari hasil observasi aktivitas dan hasil belajar, data diperoleh dari perolehan hasil angket sikap siswa yang secara klasikal memperoleh persentase sebesar 81,77 %. Aktivitas siswa dalam pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran terpadu model webbed pada siklus I dengan kriteria cukup aktif dan siklus II dengan kriteria aktif.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204174;
dc.subjectPEMBELAJARAN, MODEL WEBBEDen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN TERPADU MODEL WEBBED PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN TEMA SIFAT BANGUN DATAR SEDERHANA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS III SDN PLALANGAN 03en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record