dc.description.abstract | Tingginya produksi perkebunan kopi rakyat di Desa Sidomulyo
Kecamatan Silo merupakan indikasi tingginya minat petani setempat terhadap
usaha pengelolahan kopi ini. Adanya koperasi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo
diharapkan oleh petani agar mudah mengakses saprodi, modal, dan jasa
pengangkutan sehingga dapat meningkatkan pendapatannya. Namun keadaan
koperasi di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo masih belum berjalan dengan
maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk mengetahui sejauh mana
tahapan kebutuhan pada setiap petani kopi anggota koperasi Buah Ketakasi di
Desa Sidomulyo sebagai anggota koperasi, (2) Untuk mengetahui tingkat motivasi
petani kopi di Desa Sidomulyo sebagai anggota koperasi, (3) Untuk mengetahui
faktor apa yang mempengaruhi motivasi petani kopi rakyat menjadi anggota
koperasi di Desa Sidomulyo.
Penelitian dilakukan di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo pada koperasi
Buah Ketakasi pada bulan Januari 2010 hingga Februari 2010. Metode yang
digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif dan korelasional.
Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Sistematic Sampling dan
memperoleh 30 orang petani responden petani kopi anggota koperasi. Metode
analisis yang digunakan ialah scoring menggunakan batasan teori Maslow, dan
Rank Spearman.
Hasil penelitian penelitian diketahui bahwa (1) tahapan kebutuhan pada
setiap petani kopi anggota koperasi Buah Ketakasi di Desa Sidomulyo sebagai
anggota koperasi paling banyak berada pada pemenuhan kebutuhan keamanan
sebesar 40%, (2) tingkat motivasi petani kopi di Desa Sidomulyo sebagai anggota
koperasi adalah sedang, (3) faktor apa yang berhubungan dengan motivasi petani
kopi menjadi anggota koperasi di Desa Sidomulyo ialah pendidikan, pengalaman,
luas lahan dan pendapatan. | en_US |