Show simple item record

dc.contributor.authorDina Septiyah Wandari
dc.date.accessioned2014-01-21T00:03:16Z
dc.date.available2014-01-21T00:03:16Z
dc.date.issued2014-01-21
dc.identifier.nimNIM061510101175
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18847
dc.description.abstractKakao memiliki kemampuan tumbuh yang baik di Indonesia, namun kakao masih belum dapat berproduksi secara optimal karena gangguan beberapa penyakit kakao. Salah satu penyakit yang membahayakan bagi tanaman kakao adalah busuk buah yang disebabkan oleh cendawan P. palmivora. Terdapat beberapa teknik untuk mengatasi penyakit ini, salah satu alternatif teknik yang baru adalah dengan kondomisasi. Pengaplikasian teknologi kondomisasi memiliki beberapa kelemahan, diantaranya adalah mahal dan menciptakan banyak sampah di perkebunan. Peneliti berusaha memecahkan permasalahan ini dengan membangun suatu teknik terbaru dalam rangka perlindungan buah dari kebusukan dengan melapisi buah menggunakan biocoating. Biocoating dapat menjadi sebuah lapis pelindung yang efektif jika di dalamnya terkandung bahan yang berfungsi seperti fungisida. Bubur California merupakan bahan yang berfungsi seperti fungisida yang digunakan dalam penelitian ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh aplikasi biocoating terhadap tingkat serangan P. palmivora pada tiga klon kakao dan menentukan dosis bubur California yang efektif mencegah perkembangan P. palmivora. Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia. Penelitian ini dilaksanakan sejak bulan Oktober 2009 hingga April 2010. Bahan-bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah buah kakao, biocoating, bubur California, V8 Juice Agar, Clorox, alkohol, kapas, tissu, alumunium foil, fungisida berbahan aktif tembaga dan aquades. Alat-alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah petridish, laminary flow, beaker glass, magnetic stirer, handsrayer, mikroscop, penggaris, alat tulis dan kamera. Penelitian disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 18 perlakuan dan diulang sebanyak dua kali. Setiap perlakuan terdiri atas lima buah kakao dari ketiga klon yang telah berkembang penuh namun belum masak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi bubur California dalam bentuk biocoating memberikan pengaruh yang nyata dalam menurunkan tingkat serangan P. palmivora dan kesesuaian dosis buur California untuk setiap klon kakao berbeda-beda karena terkait dengan faktor genetis klon tersebut, terutama yang terkait dengan ketebalan kulit buah kakao.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510101175;
dc.subjectAPLIKASI KONSENTRASI BUBUR CALIFORNIA DALAM BIOCOATING TERHADAP TINGKAT SERANGAN BUSUK BUAH (Phytophthora palmivora Butl.en_US
dc.titleAPLIKASI KONSENTRASI BUBUR CALIFORNIA DALAM BIOCOATING TERHADAP TINGKAT SERANGAN BUSUK BUAH (Phytophthora palmivora Butl.) PADA TIGA KLON KAKAO (Theobroma cacao Lin.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record