| dc.description.abstract | Rumah  sakit  adalah  organisasi  dan  manajemen  dengan  cirri  khas, 
memberikan  layanan  medis  yang  dilakukan  oleh  tenaga  medis,  dan  para 
professional seperti dokter, dokter gigi, dan paramedic yang didukung oleh 
tenaga-tenaga  non  medis,  tenaga  administrasi,  dan  tenaga  teknis  lainnya. 
Dampak positif krisis moneter bagi perkembangan organisasi rumah sakit adalah 
timbulnya  kesdaran  untuk  melakukan  perubahan  agar  lebih  mandiri  dari 
ketergantungan subsidi, tetap sustainable, supaya menjadi lebih besar dan 
berdaya saing global. Sesuai dengan Rencana Strategi Bisnis RSD dr. Soebandi 
Jember tahun 2008-2012, salah satu sasaran dari perspektif pelanggan adalah 
dengan meningkatkan loyalitas pelanggan. Mempertahankan pelanggan atau 
retensi merupakan cara yang disukai perusahaan untuk mempertahankan dan 
meningkatkan  pangsa  pasar.  Retensi  pelanggan  berhubungan  erat  dengan 
loyalitas pelanggan, loyalitas pelanggan terjadi karena adanya kepuasan yang 
tinggi atau pasien sangat puas. Apabila upaya meningkatkan loyalitas pelanggan 
berhasil, retensi pelanggan dapat tercapai, dan RSD dr. Soebandi Jember akan 
mendapatkan pelanggan yang setia. Penelitian ini adalah penelitian kuantitaif, 
dilakukan untuk menganalisis pengaruh elemen kepuasan pelanggan yang terdiri 
dari akses, hal yang menyenangkan, komunikasi, mutu pelayanan, pelayanan 
personal dan fasilitas terhadap retensi pelanggan di Instalasi Rawat Jalan RSD 
dr. Soebandi Jember. Metode penelitian adalah wawancara dengan menggunakan 
kuesioner.  Jumlah  sampel 124  orang.  Teknik  pengambilan  sampel  adalah 
accidental sampling. Penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus 2010. hasil 
penelitian hubungan elemen kepuasan pelanggan terhadap retensi pelanggan, 
untuk variabel akses nilai p-value >0.05, hal ini menunjukkan bahwa tidak ada 
hubungan antara variabel akses terhadap retensi pelanggan. Sedangkan, hasil 
analisis  hubungan  variabel  hal-hal  yang  menyenangkan,  komunikasi,  mutu 
pelayanan, pelayanan personal, dan fasilitas terhadap retensi pelanggan nilai p-
value <0.05, hal tersebut menunjukkan variabel tersebut berhubungan dengan 
retensi pelanggan. Hasil analisis pengaruh elemen kepuasan pelanggan terhadap 
retensi pelanggan, untuk variabel pelayanan personal berpengaruh terhadap 
retensi pelanggan. Kesimpulannya adalah pada pelayanan rawat jalan di RSD dr. 
Soebandi Jember, variabel akses tidak berhubungan dengan retensi pelanggan, 
dan  factor  yang  paling  berpengaruh  terhadap  retensi  pelanggan  adalah 
pelayanan personal. | en_US |