Show simple item record

dc.contributor.authorSetya Nugrahaningsih, Sri
dc.date.accessioned2014-01-20T12:21:41Z
dc.date.available2014-01-20T12:21:41Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM062110101025
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18650
dc.description.abstractGizi lebih merupakan salah satu masalah gizi yang dialami oleh remaja. Gizi lebih diartikan sebagai keadaan ketidakseimbangan antara konsumsi dan kebutuhan energi yaitu konsumsi terlalu berlebihan dibandingkan kebutuhan atau pemakaian energi (Sediaoetama, 2004). Gizi lebih (Obesitas dan overweight) yang terjadi pada masa remaja ini perlu mendapatkan perhatian, sebab gizi lebih yang timbul pada waktu anak dan remaja bila kemudian berlanjut hingga dewasa akan sulit diatasi secara konvensional (diet dan olahraga). Selain itu, gizi lebih pada remaja tidak hanya menjadi masalah bagi kesehatan di kemudian hari, tetapi juga membawa masalah bagi kehidupan sosial dan emosi yang cukup berarti pada remaja (Virgianto, 2005). Perubahan gaya hidup remaja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kebiasaan makan mereka. Remaja menjadi lebih aktif, lebih banyak makan di luar rumah dan mendapat banyak pengaruh dalam memilih makanan yang akan dikonsumsi. Remaja lebih sering mencoba makanan baru, salah satunya fast food (Manurung, 2009). Menurut Budiman (2008), menyatakan bahwa yang dinamakan fast food adalah jenis makanan yang mengandung kalori, lemak, garam, gula yang tinggi, akan tetapi rendah akan kandungan rerat dan vitamin. Fast food memiliki kandungan gizi yang tidak seimbang dan apabila Fast food menjadi pola makan remaja, maka akan berdampak negatif pada status gizi remaja. Dimana kebiasaan mengkonsumsi fast food secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kegemukan (Khomsan, dalam Hastuti, 2008). Selain itu kegemukan yang terjadi pada remaja juga berkaitan dengan bahan dan cara pengolahan fast food. Berdasarkan hasil studi pendahuluan yang dilakukan di SMP Negeri 3 Kabupaten Jember terhadap 24 siswa yang di observasi, menunjukkan bahwa seluruh responden (100%) pernah mengonsumsi fast food. Studi pendahuluan juga menunjukan bahwa 11 (45,83%) siswa yang memiliki berat badan normal dan 13 (54.17%) siswa yang gizi lebih. Berdasarkan beberapa hal tersebut maka peneliti ingin melakukan penelitian mengenai hubungan antara konsumsi fast food dengan gizi lebih pada remaja dengan melakukan studi di SMP Negeri 3 Kabupaten Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VII dan IX SMP Negeri 3 Kabupaten Jember 2010-2011, yaitu sebanyak 345 siswa. Sampel pada penelitian ini berjumlah 188 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportional stratified random sampling. Analisis bivariat dilakukan dengan menggunakan uji statistik statistik Asimetri Lamda dan uji statistik regresi logistik dengan α = 0,05. Pada penelitian ini didapatkan hasil terdapat hubungan antara tingkat konsumsi energi, lemak, karbohidrat (p = 0,02; p = 0,015; p = 0,026); sumbangan karbohidrat fast food (p = 0,004; OR = 0,056; 95% CI; 0,008-0,395); pola konsumsi fried chicken, hamburger, cheese burger, Hotdog, Pizza, french fries, sandwich, chicken nugget, sosis, spaghetti, ice cream, steak, mie instans rebus, dan mie instans goreng (p = 0,001; p = 0,002, p = 0,003; p = 0,002; p = 0,001; p = 0,001; p = 0,011; p = 0,035; p = 0,031, p = 0,018; p = 0,002; p = 0,001; p = 0,01; dan p = 0,003) dengan gizi lebih pada remaja di SMP Negeri 3 Kabupaten Jember. Berdasarkan hasil penelitian tersebut diharapkan dilakukan peningkatan pemantauan status gizi remaja melalui kegiatan UKS dan PMR yaitu dengan melakukan pengukuran tinggi dan berat badan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062110101025;
dc.subjectfast food consumption, teenagers, and overnutritionen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA KONSUMSI FAST FOOD DENGAN GIZI LEBIH PADA REMAJA (Studi di SMP Negeri 3 Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record