dc.description.abstract | Keterlibatan orang tua sangat diperlukan oleh anak dalam kegiatan
belajarnya. Peran serta orang tua diantaranya menyediakan fasilitas belajar di rumah,
memberikan belajar, pengawasan waktu belajar dan komunikasi dengan pihak
sekolah. Keempat faktor tersebut dipengaruhi oleh faktor latar belakang sosial
ekonomi orang tua, dengan tujuan memudahkan proses belajar anak, yang pada
akhirnya berujung pada pencapaian hasil belajar yang optimal.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh yang signifikan antara
tingkat pendidikan dan pendapatan orang tua terhadap keterlibatan dalam proses
belajar anak kelas VIII di SMP Negeri I Tanggul, Jember tahun ajaran 2006/2007.
metode penentuan daerah penelitian yang digunakan adalah purposive yaitu di SMP
Negeri I Tanggul, Jember. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu
proporsional random sampling sebanyak 70 orang tua siswa, sedangkan metode
pengumpulan data yang digunakan adalah angket, observasi, wawancara dan
dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan inferensial.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi sosial ekonomi orang tua secara
simultan berpengaruh terhadap keterlibatan dalam proses belajar anak kelas VIII di
SMP Negeri I Tanggul, Jember tahun ajaran 2006/2007. hal ini ditunjukkan dari hasil
perhitungan F hitung > F tabel (75,592 > 3,1338) dengan
α =0,05 > Signifikansi F=
0,000 dan koefisien determinasi (R square) sebesar 69,3 % yang berarti variabel
pendidikan dan pendapatan memberikan sumbangan sebesar 69,3 terhadap
keterlibatan dalam proses belajar anak. Besarnya proporsi sumbangan variabel
pendidikan (X1) sebesar 23,74% sedangkan variabel pendapatan (X2) sebesar
45,59%. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel pendapatan
viii
(X2) mempunyai pengaruh dominan terhadap keterlibatan dalam proses belajar anak
kelas VIII di SMP Negeri I Tanggul, Jember tahun ajaran 2006/2007. | en_US |