Show simple item record

dc.contributor.authorHelena Hikmah Catur Yulian
dc.date.accessioned2014-01-20T07:11:35Z
dc.date.available2014-01-20T07:11:35Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM011510201191
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18555
dc.description.abstractPenilaian pola konsumsi pangan dapat dilakukan dari dua sisi, yaitu ; (a) Sisi kualitas, dan (b) Sisi kuantitas. Sisi kualitas pangan, dalam hal ini dapat mencakup aspek fisik pangan, aspek kimiawi, dan aspek mikrobiologi/aspek keamanan pangan, aspek organoleptik, dan aspek gizi. Pangan dari sisi ini lebih ditujukan kepada aspek gizi yang didasarkan kepada keanekaragaman pangannya, bukan hanya makanan pokok saja, akan tetapi juga bahan pangan lainnya. Semakin beragam dan seimbang komposisi pangan yang dikonsumsi, akan semakin baik kualitas gizinya, karena pada hakekatnya tidak ada satupun jenis pangan yang mempunyai kandungan gizi yang lengkap dan cukup dalam jumlah jenisnya. Sisi kuantitas, adalah meninjau/mencermati dari sisi volume pangan yang dikonsumsi, dan konsumsi zat gizi yang dikandung bahan pangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (a) Kontribusi pendapatan istri bekerja terhadap pendapatan rumah tangga, (b) Kualitas konsumsi pangan rumah tangga tenaga kerja wanita gudang tembakau, (c) Kuantitas konsumsi pangan rumah tangga tenaga kerja wanita gudang tembakau, serta (d) Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas konsumsi pangan rumah tangga tenaga kerja wanita gudang tembakau. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja (purposive method), yaitu di Kelurahan Sempusari Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan metode korelasional. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah ; (a) Analisis kontribusi untuk mengetahui kontribusi pendapatan istri bekerja terhadap pendapatan rumah tangga, (b) Perhitungan skor PPH untuk menghitung kualitas konsumsi pangan, (c) Analisis tingkat kecukupan energi (TKE), tingkat kecukupan protein (TKP) dan angka kecukupan gizi (AKG) untuk mengetahui kuantitas konsumsi pangan, dan (d) Analisis regresi linier berganda untuk mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap kualitas dan kuantitas konsumsi pangan rumah tangga. Hasil penelitian dapat menunjukkan bahwa; (a) Kontribusi pendapatan istri bekerja terhadap pendapatan rumah tangga adalah sedang, yaitu sebesar 52,24%, (b) Kualitas konsumsi pangan yang diukur dengan skor PPH, masyarakat Kelurahan Sempusari Kabupaten Jember rata-rata sebesar 80,377% yaitu di bawah skor mutu ideal, (c) Kuantitas konsumsi pangan yang ditunjukkan oleh angka kecukupan gizi (AKG) adalah sebesar 51,810, termasuk dalam golongan kurang tercukupi atau kurang tahan pangan, (d) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap kualitas konsumsi pangan rumah tangga tenaga kerja wanita gudang tembakau adalah konsumsi beras, konsumsi gula, konsumsi tempe, konsumsi tahu, konsumsi hewani, dan konsumsi sayur, sedangkan faktor-faktor jumlah anggota rumah tangga, pendapatan rumah tangga, dan konsumsi minyak goreng, tidak memiliki pengaruh nyata terhadap kualitas konsumsi pangan rumah tangga, (e) Faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap kuantitas konsumsi pangan rumah tangga tenaga kerja wanita gudang tembakau adalah jumlah anggota rumah tangga, konsumsi beras, konsumsi pangan hewani, konsumsi tempe, dan konsumsi tahu, sedangkan faktor-faktor pendapatan rumah tangga, konsumsi gula, dan konsumsi minyak goreng, tidak memiliki pengaruh nyata terhadap kuantitas konsumsi pangan rumah tangga.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011510201191;
dc.subjectTENAGA KERJA WANITAen_US
dc.titleKAJIAN KUALITAS DAN KUANTITAS KONSUMSI PANGAN RUMAH TANGGA TENAGA KERJA WANITA GUDANG TEMBAKAUen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record