dc.description.abstract | Agroindustri tempe di Dusun Bagusari Kelurahan Jogotrunan Kecamatan
Lumajang Kabupaten Lumajang mempunyai peranan yang cukup besar dalam
rangka meningkatkan dan mengembangkan agribisnis, terutama dalam upaya
mendukung pendapatan keluarga. Penelitian ini difokuskan di Dusun Bagusari
karena daerah tersebut mempunyai potensi yang baik bagi pengembangan
agroindustri tempe di Lumajang dan merupakan sentra agroindustri tempe di
Kabupaten Lumajang.
Penelitian ini bertujuan untuk; (a) Mengetahui tingkat pendapatan
agroindustri tempe di Dusun Bagusari-Kelurahan-Jogotrunan-Kecamatan
Lumajang-Kabupaten Lumajang; (b) Mengetahui tingkat kemungkinan produksi
pada agroindustri tempe di Dusun Bagusari-Kelurahan Jogotrunan-Kecamatan
Lumajang-Kabupaten Lumajang; dan (c) Mengetahui faktor-faktor
sosial ekonomi apa saja yang berpengaruh terhadap pendapatan agroindustri
tempe.
Daerah penelitian ditentukan berdasarkan metode sampling secara sengaja
(purposive method). Adapun daerah yang dipilih adalah Dusun Bagusari
Kelurahan Jogotrunan Kecamatan Lumajang Kabupaten Lumajang. Metode
penelitian yang dilakukan adalah metode deskriptif dan korelasional. Dalam
penelitian ini populasi yang terdapat di daerah penelitian sebanyak 123 orang
pengusaha tempe dan sampel penelitian diambil dengan metode simple random
sampling sebanyak 40 orang. Sampel diambil dengan menggunakan metode
simple random sampling. Metode analisis yang digunakan adalah; (a) Analisis
vi
pendapatan, (b) Analisis rata-rata bergerak, dan (c) Analisis regresi linier
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa; (a) Tingkat pendapatan agroindustri
tempe di Dusun Bagusari Kelurahan Jogotrunan menguntungkan secara ekonomis
dengan R/C ratio sebesar 1,25, (b) Kemungkinan produksi tempe
untuk tahun-tahun mendatang mengalami penurunan, penurunan tersebut
disebabkan rendahnya tingkat pendapatan yang diterima sebagai akibat tingginya
harga bahan baku, dan (c) Faktor-faktor sosial ekonomi yang berpengaruh secara
nyata terhadap tingkat pendapatan agroindustri tempe pada taraf kepercayaan 95%
adalah biaya bahan baku, biaya bahan bakar dan biaya ragi, sedangkan
pengalaman berpengaruh tidak nyata terhadap tingkat pendapatan agroindustri
tempe. | en_US |