Show simple item record

dc.contributor.authorCanggih Widagdo
dc.date.accessioned2014-01-20T06:36:10Z
dc.date.available2014-01-20T06:36:10Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM061510401105
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18457
dc.description.abstractSalah satu penyakit utama tanaman tembakau adalah penyakit lanas tembakau. Faktor biologi yang mempengaruhi kejadian penyakit lanas pada tanaman tembakau adalah jamur patogen Phytophthora nicotianae vBdH var. nicotianae Waterhouse. Penyakit lanas sulit dikendalikan karena patogen bersifat soil borne dan mampu bertahan dalam tanah membentuk klamidospora. Berbagai teknik pengendalian telah dilakukan antara lain menggunakan varietas tahan, rotasi tanaman dan aplikasi fungisida. Penggunaan fungisida terus menerus untuk pengendalian penyakit ini dapat menimbulkan dampak negatif bagi lingkungan dan manusia, sehingga diperlukan suatu alternatif pengendalian lain yang efektif, ramah lingkungan dan aman bagi manusia yaitu pengendalian hayati dengan memanfaatkan jamur Trichoderma sp. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lama penyimpanan Trichoderma sp dan media Trichoderma sp yang efektif untuk mengatasi penyakit lanas tembakau. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Penyakit Tumbuhan dan rumah kaca Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Jember mulai bulan Mei 2011 sampai dengan bulan Juli 2011. Beberapa tahapan dalam pelaksanaan penelitian antara lain: 1) Pengujian Tanah Lanas, 2) Perbanyakan Isolat Trichoderma sp, 3) Pembiakan Massal Trichoderma sp, 4) Uji Efektivitas Antagonisme Trichoderma sp secara in vivo. Penelitian disusun dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu: macam media perbanyakan (A) dan Lama Penyimpanan (B). Faktor A terdiri dari 4 aras, yaitu media jagung (A1), media dedak (A2), media bekatul (A3) dan campuran media dedak + bekatul (A4) dengan perbandingan 1:1. Faktor B terdiri dari 3 aras yaitu disimpan selama 16 hari (B1), 32 hari (B2) dan 42 hari (B3). Masing-masing perlakuan dikombinasikan dan diulang sebanyak 3 kali sehingga terdapat 36 kombinasi perlakuan. Pengamatan gejala penyakit lanas dilakukan selama 30 hari sejak penanaman tembakau dengan interval 2 hari sekali. Hal-hal yang diamati antara lain masa inkubasi P. nicotianae, gejala penyakit dan keparahan penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma sp mampu menekan perkembangan P. nicotianae walaupun secara statisitik tidak dipengaruhi oleh macam media dan lama penyimpanan yang digunakan. Trichoderma sp pada perlakuan media perbanyakan jagung dan lama penyimpanan 42 hari mempunyai kecenderungan paling efektif dalam menekan keparahan penyakit lanas tembakau yaitu sebesar 11,11 %.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries061510401105;
dc.subjectTrichoderma spen_US
dc.titlePENGUJIAN EFEKTIVITAS Trichoderma sp PADA BERBAGAI MEDIA PERBANYAKAN DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP PENYAKIT LANAS TEMBAKAUen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record