Show simple item record

dc.contributor.authorka Mentari Panduwita
dc.date.accessioned2014-01-20T06:16:14Z
dc.date.available2014-01-20T06:16:14Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM021510201197
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18385
dc.description.abstractSumber daya perikanan adalah potensi utama yang menggerakkan kegiatan perekonomian desa di kawasan pesisir. Secara umum kegiatan perekonomian desa pesisir bersifat fluktuatif, karena sangat bergantung pada tinggi rendahnya produktivitas perikanan atau hasil tangkapan. Kondisi ini yang mempengaruhi kuat lemahnya kegiatan perekonomian desa. Pendapatan yang tinggi merupakan harapan bagi setiap nelayan dalam usaha penangkapan ikan. Untuk memperoleh pendapatan yang maksimum harus dapat mengalokasikan dana dengan tepat dalam artian penggunaan biaya yang seminimal mungkin dan pengeluaran untuk keperluan lain yang harus ditekan sedemikian rupa, agar jika produktifitas hasil tangkap menurun nelayan tidak akan mengalami kesulitan biaya, baik biaya hidup ataupun biaya untuk keperluan sarana dan prasarana penangkapan. Oleh karena itu, masyarakat nelayan sangat membutuhkan peran suatu lembaga untuk memenuhi kebutuhannya, baik dalam hal permodalan, pemasaran hasil tangkapan, dan untuk kebutuhan sehari-harinya. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan mengetahui peran lembaga ekonomi yang terdapat di Pantai Kilensari terhadap kehidupan dan tingkat pendapatan masyarakat nelayan, mengetahui faktor-faktor yang mendasari keputusan masyarakat nelayan bekerjasama dengan lembaga ekonomi, serta strategi pengembangan lembaga ekonomi yang sesuai dengan karakteristik nelayan. Penentuan daerah penelitian dilakukan dengan sengaja (Purposive Method). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, analitik, dan korelasional. Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini adalah Proportionate Stratified Random Sampling. Jumlah sampel 33 responden, didapat dari 130 nelayan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data primer didapatkan langsung dari responden melalui kuisioner dan wawancara. Data sekunder berasal dari instansi terkait yang vi mendukung dalam penelitian. Analisis data menggunakan analisis deskriptif, Regresi Linier Berganda, analisis Faktor dan FFA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Pangamba’ memegang peranan yang besar sebagai penyedia keuangan informal bagi usaha nelayan, dibandingkan dengan lembaga keuangan formal seperti KUD Mina dan koperasi simpan pinjam, (2) Variabel bebas yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan nelayan antara lain: jumlah lembaga ekonomi yang bekerjasama dengan nelayan, modal sekali melaut, jumlah tangkapan nelayan, dan jenis perahu, (3) Jalinan hubungan kerjasama antara nelayan dengan lembaga ekonomi dipengaruhi oleh: faktor keringanan jaminan dan tingkat bunga pinjaman, faktor kemudahan prosedur pinjaman dan pemasaran ikan, dan faktor pemberian bantuan teknis.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries021510201197;
dc.subjectPENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DI PANTAI KILENSARIen_US
dc.titleANALISIS PERAN LEMBAGA EKONOMI TERHADAP KEHIDUPAN DAN TINGKAT PENDAPATAN MASYARAKAT NELAYAN DI PANTAI KILENSARI KABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record