Show simple item record

dc.contributor.authorLega Mul yawi dhi
dc.date.accessioned2014-01-20T05:52:09Z
dc.date.available2014-01-20T05:52:09Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM031510101100
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18290
dc.description.abstractroses dalam produksi benih berkualitas dipengaruhi oleh sumber benih, kultur teknik, dan pemeliharaan (Mugnisjah, 1990). Kultur teknik dalam hal ini diantaranya adalah pemupukan. Penambahan pupuk N dan K pada tanaman jagung manis diketahui mampu meningkatkan produksi secara nyata. Pemberian pupuk dengan dosis dan waktu yang tepat merupakan salah satu faktor utama dari teknologi budidaya yang mampu meningkatkan produksi tanaman. Sehingga dengan tingginya produksi tanaman, diharapkan juga kualitas benih yang dihasilkan akan bagus atau memiliki kualitas yang tinggi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan pupuk N dan K (tunggal maupun bersama-sama) terhadap kualitas benih serta terhadap karakter pembungaannya. Penelitian ini dilakukan di dua tempat, yaitu di desa Arjasa Kecamatan Arjasa Kabupaten Jember dan di Laboratorium Teknologi Benih Jurusan Budidaya Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jember pada bulan Maret - September 2007. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi benih Galur murni jagung manis V , pupuk Urea, SP-36, dan KCl serta decis. Alat yang digunakan meliputi timbangan, roll meter, plastik, kertas merang, alat pengecambah, pengukur kadar air, hand refraktometer, jangka sorong dan alat-alat 332 pendukung lainnya. Rancangan percobaan yang digunakan adalah metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan dua faktor perlakuan dan empat ulangan. Faktor N terdiri dari tiga taraf perlakuan, yaitu N1 (Urea 400 kg/ha), N2 (Urea 450 kg/ha), dan N3 (Urea 500 kg/ha). Faktor K juga terdiri dari tiga taraf perlakuan, yaitu K1 (KCl 200 kg/ha), K2 (KCl 225 kg/ha), dan K3 (KCl 250 kg/ha). Data hasil pengamatan dianalisis dengan SPSS, kemudian dilanjutkan dengan uji Duncan dengan taraf 5% untuk membuktikan hipotesis pada penelitian ini. v Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada selang dosis N (urea) yang digunakan ternyata hanya berpengaruh nyata terhadap kadar gula dan keserempakan benih berkecambah. Dimana N1 (400 kg/ha) diperoleh keserempakan benih berkecambah tertinggi sebesar 73,3 %, dan kadar gula tertinggi dicapai pada perlakuan N3 (500 kg/ha) sebesar 16,5 %Brix. Sedangkan pada selang dosis K (KCl) yang digunakan ternyata berpengaruh tidak nyata terhadap seluruh parameter percobaan. Dengan demikian, macam perlakuan N dan K rata-rata tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap seluruh parameter meskipun ada perbedaan angka, dengan kata lain bahwa perlakuan N1 dan K1 sudah berpengaruh baik dan relatif sama dengan perlakuan yang lain dalam percobaan ini.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries031510101100;
dc.subjectZea mays saccharata Sturten_US
dc.titleEFEK APLIKASI PUPUK N DAN K PADA KARAKTER PEMBUNGAAN DAN KUALI TAS BENI H JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record