Show simple item record

dc.contributor.authorDinda Ayu Sukma Pangestuti
dc.date.accessioned2014-01-20T02:40:03Z
dc.date.available2014-01-20T02:40:03Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM071610101039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18130
dc.description.abstractDiabetes Mellitus (DM) merupakan suatu sindrom terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan sensitivitas jaringan terhadap insulin. Pengaruh DM pada rongga mulut telah dipelajari dengan baik dan penelitian epidemiologis menunjukkan bahwa DM meningkatkan resiko terjadinya periodontitis dan gingivitis yang dapat menurunkan ketebalan sel epitel gingiva. Sebagian besar pengobatan DM dilakukan dengan penggunaan obat antidiabetik oral (obat sintetis) yang memiliki efek samping merugikan dan harganya relatif mahal. Oleh karena itu, pengobatan alternatif dengan bahan alami yang dapat dijadikan sebagai obat untuk penyakit DM adalah herba platekan (Ruellia tuberose L.). Platekan merupakan tanaman serumpun dengan sambiloto yang telah diketahui mempunyai efek antidiabetik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek pemberian ekstrak herba platekan terhadap ketebalan sel epitel tikus diabetes mellitus yang diinduksi aloksan. Sampel penelitian adalah 24 ekor tikus Wistar jantan yang dibagi kedalam 3 kelompok, yaitu kelompok kontrol positif, kelompok perlakuan, dan kelompok kontrol negatif. Pada penelitian hari ke-1 semua kelompok diukur kadar glukosa darahnya. Kelompok kontrol negatif, tidak diberi perlakuan. Semua tikus pada kelompok perlakuan dan kelompok kontrol positif diinduksi aloksan 65 mg/kg BB, dan diukur kembali kadar glukosa darahnya pada hari ke-3. Selanjutnya, pada kelompok kontrol positif diberi pensuspensi CMC Na 1% 5 ml/kg BB sekali sehari dengan cara sondasi ke lambung selama 15 hari, sedangkan pada kelompok perlakuan ekstrak diberi ekstrak herba platekan 500 mg/kg BB. Pada hari ke-19 dilakukan pengukuran kadar glukosa darah dan hewan coba dikorbankan. Kemudian, dilakukan pembuatan preparat jaringan gingiva dan tulang alveolar rahang bawah bagian posterior, serta dilakukan pengamatan sel epitel dengan mikroskop binokular dengan pembesaran 400x. Data dianalisis menggunakan statistik non-parametrik Kruskall Wallis dan Mann-Whietney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok perlakuan rata-rata ketebalan sel epitel yang lebih tebal dibandingkan dengan kelompok kontrol positif. Berdasarkan hasil uji Kruskall-Wallis dan Mann-Whitney menunjukkan perbedaan ketebalan sel epitel yang signifikan antara kelompok kontrol positif dengan perlakuan. Hal ini dikarenakan adanya kandungan nutrisi dalam tanaman platekan seperti daunnya mengandung polifenol dan akarnya mengandung flavonoida Kandungan-kandungan tersebut dapat menurunkan kadar glukosa darah sehingga dapat memperbaiki sistem epitelialisasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian ekstrak herba platekan dapat meningkatkan ketebalan sel epitel gingiva tikus Wistar jantan diabetes mellitus yang diinduksi aloksan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071610101039;
dc.subjectFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL HERBA PLATEKAN (Rullia Tuberose L.)en_US
dc.titleEFEK PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL HERBA PLATEKAN (Rullia Tuberose L.) TERHADAP KETEBALAN SEL EPITEL GINGIVA TIKUS DIABETES MELLITUS YANG DIINDUKSI ALOKSAN (PENELITIAN EKSPERIMENTAL LABORATORIS)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record