Show simple item record

dc.contributor.authorDin a Tri S e p tini n gt iyas
dc.date.accessioned2014-01-20T02:30:52Z
dc.date.available2014-01-20T02:30:52Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM090210101039
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/18110
dc.description.abstractPembelajaran saat ini adalah pembelajaran yang berbasis berkarakter. Jadi diharapkan guru harus mampu mengembangkan perangakat pembelajaran yang dapat menanamkan nilai-nilai karakter pada siswa. Karakter tersebut akan dapat ditanamkan kepada siswa jika pembelajaran yang dilakukan guru menyenangkan. Agar pembelajaran menyenangkan, maka dipilih pembelajaran berdasarkan whole brain teaching yang dapat meningkatkan peran aktif siswa dalam pembelajaran sehingga pembelajaran tidak hanya terpaku pada guru. Pada materi bangun ruang sisi lengkung, siswa masih cenderung menghafal unsur-usnurnya. Sehingga dengan pembelajaran whole brain teaching diharapakan siswa tidak terlalu menghafalkan. Karena dalam pembelajaran ini, siswa akan melakukan, melihat, dan mengatakan yang diharapkan dapat mempermudah siswa dalam memahami materi bangun ruang sisi lengkung dan dapat menanamkan karakter dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran adalah sekumpulan sumber belajar yang memungkinkan siswa dan guru dalam melakukan kegiatan pembelajaran (Hobri, 2010:31). Sehingga perangkat pembelajaran matematika berkarakter adalah sekumpulan sumber belajar matematika ysng memungkinkan atau mendasari siswa dalam melakukan kegiatan pembelajaran matematika di kelas yang didalamnya terselip beberapa karakter yang harus dicapai. Perangkat pembelajaran matematika berkarakter yang dimaksud meliputi silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku siswa (BS), lembar kerja siswa (LKS), dan tes hasil belajar. Dalam penyusunan perangkat pembelajaran matematika berkarakter ini dibutuhkan metode yang sesuai untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga peneliti menggunakan metode whole brain teaching. Proses pengembangan yang dilakukan mengikuti 3 (tiga) tahapan pengembangan model pengembangan perangkat pembelajaran Thiagarajan yang terdiri dari tahap pendefinisian, tahap perancangan, dan tahap pengembangan. Tahap pendefinisian berisi kegiatan-kegiatan analisis yang bertujuan untuk mendefinisikan dan menetapkan kebutuhan pembelajaran. Tahap ini meliputi 5 langkah pokok, yaitu 1) analisis awal-akhir; 2) analisis siswa; 3) analisis materi; 4) analisis tugas dan 5) spesifikasi tujuan pembelajaran. Selanjutnya adalah tahap perencanaan yang bertujuan menyiapkan prototipe perangkat pembelajaran. Pada tahap ini terdapat empat kegiatan desain yaitu penyusunan tes, pemilihan media, pemilihan format, dan desain awal. Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan, tujuan dari tahap ini adalah menghasilkan draft perangkat pembelajaran yang telah direvisi berdasarkan masukan dari para ahli dan data yang diperoleh dari uji coba. Kegiatan pada tahap ini adalah penilaian para ahli dan uji coba lapangan. Pengembangan perangkat pembelajaran dilakukan dengan memperhatikan 3 aspek kualitas, yakni aspek kevalidan, aspek kepraktisan, dan aspek keefektifan. Dari hasil uji kevalidan, perangkat pembelajaran matematika berkarakter berdasarkan whole brain teaching telah mencapai kriteria kevalidan dengan koefisien validitas untuk silabus sebesar 0,921, koefisien validitas untuk rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) sebesar 0,949; koefisien validitas buku siswa sebesar 0,924; koefisien validitas lembar kerja siswa sebesar 0,922; koefisien validitas tes hasil belajar sebesar 0,892. Kategori validitas untuk kelima perangkat tersebut adalah sangat tinggi. Dari hasil uji kepraktisan, diperoleh bahwa persentase aktivitas guru pada pertemuan pertama sampai pertemuan keempat, berturut-turut adalah 95,83%; 100%; 100%; 100%. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran matematika berkarakter berdasarkan whole brain teaching telah memenuhi kriteria kepraktisan dan guru mampu mengelola pembelajaran dengan sangat baik. Dari hasil uji efektifitas, perangkat pembelajaran matematika berkakter berdasarkan whole brain teaching telah memenuhi kriteria keefektifan. Persentase aktivitas siswa pada pertemuan pertama sampai keempat berturut-turut adalah 91,67%; 85,67%; 96,11%; 95,56%. Hal ini menunjukkan siswa aktif mengikuti kegiatan pembelajaran matematika berdasarkan whole brain teaching. Dari hasil pengamatan perilaku berkarakter dan keterampilan sosial siswa diperoleh persentase pada pertemuan pertama sebesar 89,68%, pertemuan kedua sebesar 99,21%, pertemuan ketiga sebesar 98,68%, pertemuan keempat sebesar 98,67%. Dengan demikian persentase perilaku berkarakter dan keterampilan sosial siswa pada pertemuan pertama termasuk dalam kategori baik, sedangkan pada pertemuan kedua, ketiga, dan keempat termasuk dalam kategori sangat baik. Dari analisis tes hasil belajar diperoleh bahwa 97,22% (35 siswa dari 36 siswa) siswa mencapai skor lebih dari 60 dengan kategori sedang, tinggi, dan sangat tinggi, hal ini menunjukkan siswa mampu memahami materi yang disampaikan guru dengan menggunakan metode whole brain teaching. Dan dari analisis angket respon siswa diperoleh bahwa lebih dari atau sama dengan 95,14% siswa memberikan respon positif terhadap tiap-tiap indikator yang ditanyakan dalam angket respon siswa, hal ini berarti siswa setuju dengan penerapan pembelajaran matematika berkarakter berdasarkan whole brain teaching (WBT). Siswa merasa senang dan berharap bisa diterapkan pada kegiatan berikutnya. Berdasarkan kriteria-kriteria kualitas perangkat pembelajaran yang telah terpenuhi, dihasilkan perangkat pembelajaran matematika berkarakter berdasarkan whole brain teaching pada materi bangun ruang sisi lengkung untuk siswa sekolah menengah pertama (SMP) kelas IX yang layak dan dapat digunakan oleh guru tingkat SMP untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran matematika berkarakter berdasarkan whole brain teaching yang terdiri dari silabus, rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), buku siswa, lembar kerja siswa (LKS), dan tes hasil belajar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries090210101039;
dc.subjectP E N G E M B AN G AN PERAN GK AT P E M B E L AJA RA N M ATE M A T IK A B E RK AR A K T E R BER DA S AR KAN WH OLE B R A IN TEA C HINGen_US
dc.titleE N G E M B AN G AN PERAN GK AT P E M B E L AJA RA N M ATE M A T IK A B E RK AR A K T E R BER DA S AR KAN WH OLE B R A IN TEA C HING P O K OK B AHASAN B AN G U N R UA NG S IS I L E NG K U NG K E L AS I X SMPen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record