dc.description.abstract | Proses belajar harus disesuaikan dengan tahap perkembangan kognitif yang
dilalui siswa. Sedangkan seorang anak yang berumur 8 sampai dengan 14 tahun
berada pada tingkat operasional konkrit, dimana proses belajar mengajar baiknya
dimulai dari sesuatu yang sifatnya konkrit dan akhirnya menuju sesuatu yang sifatnya
abstrak. Berdasarkan hal diatas maka disusunlah sebuah penelitian yang berkaitan
dengan proses belajar dan tingkat perkembangan kognitif siswa menggunakan
Kerucut Pengalaman Edgar Dale (Dales Cone of Experience) yang digabungkan
dengan pembelajaran atau setting kelas kooperatif.
Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 2 Arjasa mulai tanggal 13 November
sampai dengan 24 November 2006. kelima kelas tersebut diadakan uji homogenitas
untuk mengetahui kemampuan awal siswa kemudian dipilihlah 2 kelas yang
mendapat perlakuan yang berbeda. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini
adalah observasi, wawancara, tes, dan dokumentasi. Sedangkan dalam analisis data
digunakan: 1) Uji ttes untuk mengetahui perbedaan hasil belajar fisika antara Model
Kerucut Pengalaman Edgar Dale dengan Pendekatan Kooperatif dan pembelajaran
konvensional; 2) Uji efektifiotas untuk mengetahui efektifitas pembelajaran Model
Kerucut Pengalaman Edgar Dale dengan Pendekatan Kooperatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ttes yang diperoleh sebesar thiting = 2,30
sedang ttabel = 1,99, sehingga thitung > ttabel maka hipotesis nihil (H0) ditolak dan
hipotesis alternatif (Ha) diterima. Jadi ada perbedaan antara hasil belajar menggunakan Model Kerucut Pengalaman Edgar Dale dengan Pendekatan Kooperatif
dan dengan pembelajaran konvensional. Pada uji efektifitas pembelajaran
menggunakan Model Kerucut Pengalaman Edgar Dale dengan Pendekatan Kooperatif
diperoleh persentase 77,38%, angka ini masuk dalam kategori sangat efektif.
Kesimpulan pada penelitian ini adalah: 1) ada perbedaan yang signifikan
antara hasil belajar menggunakan Model Kerucut Pengalaman Edgar Dale dengan
Pendekatan Kooperatif dan dengan pembelajaran konvensional; 2) Model Kerucut
Pengalaman Edgar Dale dengan Pendekatan Kooperatif sangat efektif dalam
pembelajaran fisika. | en_US |