”Potensi Usaha Pembenihan Ikan Mas (Cyprinus carpio) dan Kontribusinya terhadap Pendapatan Keluarga”: Kasus pada Kelompok Mina Guna Usaha di Desa Krecek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri

Abstract

Perikanan merupakan sub sektor pertanian yang mempunyai potensi untuk dikembangkan di masa sekarang dan masa mendatang. Salah satu usaha sektor perikanan yang mempunyai prospek cukup baik di masa mendatang adalah budidaya ikan air tawar. Ikan mas merupakan salah satu ikan air tawar yang sudah dikenal oleh masyarakat dan mempunyai peluang pasar yang bagus. Permintaan konsumen terhadap ikan mas ukuran konsumsi tidak pernah surut bahkan menunjukkan peningkatan dari tahun ke tahun. Dari aspek bisnis tentu saja hal tersebut sangat menguntungkan karena dengan sendirinya akan diikuti oleh peningkatan permintaan benih yang akan dipelihara untuk kegiatan pembesaran. Penelitian yang diadakan di Desa Krecek Kecamatan Pare Kabupaten Kediri bertujuan untuk : (1) mengetahui kondisi dan potensi usaha pembenihan ikan mas, (2) mengetahui efisiensi penggunaan biaya produksi usaha pembenihan ikan mas, (3) mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan usaha pembenihan ikan mas, (4) mengetahui kontribusi usaha pembenihan ikan mas terhadap pendapatan keluarga. Lokasi penelitian ini dilakukankan secara sengaja (purposive method), sedangkan metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional. Pengumpulan data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh dari petani melalui wawancara dan data sekunder diperoleh dari berbagai instansi terkait. Metode pengambilan contoh menggunkan total sampling sebanyak 40 petani ikan yang tergabung di kelompok pembenihan ikan darat Mina Guna Usaha. Metode analisis data yang digunakan adalah (1) analisis deskriptif, (2) analisis R/C Ratio, (3) analisis regresi linier berganda, dan (4) analisis kontribusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Usaha pembenihan ikan mas kondisinya semi intensif dan mempunyai potensi usaha yang baik untuk dikembangkan; (2) penggunaan biaya produksinya efisien yang ditunjukkan dengan nilai R/C ratio sebesar 5,6; (3) faktor-faktor yang berpengaruh nyata terhadap pendapatan usaha pembenihan ikan mas adalah jumlah produksi benih, harga jual benih, biaya pakan, biaya pupuk, biaya tenaga kerja, dan pengalaman, sedangkan faktor-faktor yang berpengaruh tidak nyata adalah jumlah indukan, harga beli indukan, biaya peralatan, biaya obat-obatan, dan pendidikan terhadap pendapatan usaha pembenihan ikan mas pada taraf kepercayaan 95%; (4) kontribusi usaha pembenihan ikan mas terhadap pendapatan keluarga tinggi, yakni sebesar 93%.