• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Agriculture
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Penilaian Tingkat Erosi Tanah Pada Lahan Kopi Robusta (Coffea robusta) Di Kecamatan Silo Kabupaten Jember Dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG)

    Thumbnail
    View/Open
    Unlock-gdlhub-gdl-suchrosusa-3506-1-suchros-r_1.pdf (281.3Kb)
    Date
    2014-01-20
    Author
    Susanto, Suchro
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Kopi merupakan tanaman yang sudah banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Selain itu tanaman kopi merupakan penghasil devisa dan menduduki di urutan kelima setelah kelapa sawit, karet, kelapa dan kakao (Dirjen Bina Produksi Perkebunan, 2001). Tanaman kopi yang banyak di budidayakan di perkebunan daerah kabupaten Jember adalah kopi robusta (Coffea robusta) atau kopi rakyat. Tanaman kopi robusta ini dapat tumbuh baik pada ketinggian 400-700 m dari atas permukaan laut, temperatur 21°-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan kiriman. Kualitas buah yang dihasilkan lebih rendah dari produksi kopi jenis arabika dan kopi jenis liberika. Perkebunan kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan rakyat yang menjadi andalan pemerintah Kabupaten Jember (BPS, 2005). Salah satu wilayah andalan pemerintah daerah Kabupaten Jember adalah di Kecamatan Silo karena memiliki potensi besar dalam hal pengembangan kopi. Berdasarkan data informasi dari (BPS, 2005) Kabupaten Jember, pada tahun 2005 Kecamatan Silo mencapai angka produksi kopi tertinggi dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Jember. Penyebab dari adaya erosi tanah adalah kurang kepedulian masyarakat dalam memelihara ekosistem alam karena kurangnya kesadaran dan sumber daya manusia yang rendah. Perubahan alih guna hutan menjadi lahan kopi akan berpengaruh terhadap tingkat erosi tanah karena disebabkan oleh kebutuhan yang mendesak yang disebabkan oleh karena petani pada umumnya kurang memperhatikan aspek-aspek konservasi di dalam budidaya tanaman kopi. Dalam hubungannya dengan pengendalian erosi, beberapa hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan jumlah erosi dengan beralih fungsinya lahan hutan menjadi lahan kopi (Gintings, 1982, Widianto et.al., 2002). Dampak perubahan alih guna hutan menjadi lahan kopi tersebut dapat berakibat terhadap proses terjadinya erosi tanah. Metode USLE (Universal Soil Loss Equation) merupakan metode yang umum digunakan untuk memperediksi laju erosi tanah atau tingkat erosi tanah. Selain sederhana, metode ini juga sangat baik diterapkan di daerah-daerah yang faktor utama penyebab erosinya adalah hujan dan aliran permukaan. Pengertian SIG diartikan sebagai sistem informasi yang digunakan untuk memasukkan, menyimpan, memangggil kembali, mengolah, menganalisis dan menghasilkan data bereferensi geografis atau data geospatial, untuk mendukung pengambilan keputusan dalam perencanaan dan pengelolaan penggunaan lahan, sumber daya alam, lingkungan transportasi, fasilitas kota, dan pelayanan umum lainnya (Romenah, 2004). Data spasial (keruangan) mempunyai pengertian sebagai suatu data yang mengacu pada posisi, obyek, dan hubungan diantaranya dalam ruang bumi. Data spasial merupakan salah satu item dari informasi, dimana didalamnya terdapat informasi mengenai bumi termasuk permukaan bumi, dibawah permukaan bumi, perairan, kelautan dan bawah atmosfir (Rajabidfard dan Williamson, 2000). Hasil yang diperoleh dari penghitungan besarnya tingkat erosi tanah atau A pada daerah perkebunan kopi robusta (Coffea robusta) di Kecamatan Silo Kabupaten Jember dengan menggunakan Sistem Informasi Geografis (SIG) dapat diketahui pendugaan secara spasial tanahnya yang berkisar antara 10,700-48,527 ton/ha/thn berdasarkan persentase lereng < 22% dan besarnya tingkat erosi tanah A yang berkisar antara 80,491-873,720 ton/ha/thn berdasarkan persentase lereng > 22%. Sehingga dari hasil tersebut, sangat mungkin berpotensi terjadi erosi tanah pada daerah perkebunan kopi robusta (Coffea robusta) di Kecamatan Silo Kabupaten Jember.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17893
    Collections
    • UT-Faculty of Agriculture [4363]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository