dc.description.abstract | Bahasa mengalami perkembangan dan perubahan baik pada bidang fonologi,
morfologi, semantik maupun sintaksis sehingga bahasa bersifat produktif, dinamis, beragam,
dan manusiawi, di dalam bahasa Indonesia didapatkan sejumlah cara dan alat yang digunakan
oleh penutur untuk menyatakan sikap pembicara terhadap segala sesuatu yang dialami,
diketahui, dan dirasakan pada suatu objek, peristiwa atau keadaan tertentu. Pernyataan sikap
terhadap segala sesuatu disebut modalitas. Modalitas dalam bahasa Indonesia merupakan
perwujudan dari salah satu fungsi hakiki bahasa yang telah masuk secara verba di dalam
komunikasi.
Modalitas merupakan peristiwa pembentukan kalimat yang berhubungan erat dengan
kemauan bahasa dalam suatu keadaan tertentu oleh pemakai bahasa. Oleh karena itu,
modalitas bersifat subjektif dan modalitas termasuk kata tambahan yang memberi fungsi
menjelaskan pertalian antara keadaan segenap kalimat.
Berdasarkan latar belakang di atas, penelitian ini mengangkat
permasalahan 1) bagaimanakah kesertaan penanda modalitas permintaan dalam
bahasa Indonesia pada buletin Al-Baitul Amien edisi April-Desember 2011, 2)
bagaimanakah posisi penanda modalitas permintaan bahasa Indonesia, dan 3)
bagaimanakah fungsi penanda modalitas permintaan bahasa Indonesia. Tujuan yang
ingin dicapai dalam penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kesertaan penanda
modalitas permintaan bahasa Indonesia (2) mendeskripsikan posisi penanda
modalitas permintaan bahasa Indonesia dalam (3) mendeskripsikan fungsi penanda
modalitas permintaan bahasa Indonesia.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan
jenis penelitian deskriptif. Data dalam penelitian ini berupa kata modalitas
permintaan yang mengandung makna permohonan atau memperhalus kalimat
viii
perintah dalam buletin Al-Baitul Amien. Sumber data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah dokumen berupa buletin. Data dalam penelitian ini dikumpulkan
dengan menggunakan teknik dokumentasi. Penganalisisan data pada penelitian ini
menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian dan pembahasan mendeskripsikan bahwa terdapat kata
penanda modalitas permintaan di buletin Al-Baitul Amien (1) kesertaan penanda
modalitas permintaan dalam struktur kalimat (2) kesertaan penanda modalitas
permintaan dengan kata Kerja benefaktif (3) kesertaan penanda modalitas permintaan
dengan kata kerja intransitif (4) kesertaan penanda modalitas permintaan dengan
pelaku (5) kesertaan penanda modalitas permintaa dengan sasaran peristiwa (6)
kesertaan penanda modalitas permintaan dengan struktur kalimat negatif. Posisi
penanda modalitas permintaan. Kebergantian antara penanda modalitas permintaan
(1) kebergantian antara penanda modalitas permintaan yang diikuti kata kerja
benefaktif (2) kebergantian antara penanda modalitas permintaan yang diikuti pelaku
(3) kebergantian antara penanda modalitas permintaan yang diikuti oleh sasaran
tindakan. Fungsi kata modalitas permintaan dalam kalimat antara lain : pertama
sebagai pendesak, kedua sebagai memodifikasi kalimat perintah menjadi kalimat
permintaan dan ketiga berfungsi sebagai pengisi keterangan modalitas.
Kesimpulan hasil penelitian (a) hubungan kesertaan (b) hubungan posisional
dan (c) hubungan kebergantian. Penanda modalitas permintaan adalah
menggambarkan sikap pembicara sesuai dengan apa yang dimaksudkan prediksi
kalimat yang dituturkan pembicara.
Saran yang diberikan berdasarkan hasil penelitian yaitu: hasil penelitian ini
dijadikan bahan penelitian lanjutan secara bertahap agar hasil yang diperoleh lebih
luas dan mendalam dengan menggunakan salah satu pendekatan yang tepat. | en_US |