Show simple item record

dc.contributor.authorDi a n No v i t a Ma y a s a r i
dc.date.accessioned2014-01-20T00:21:04Z
dc.date.available2014-01-20T00:21:04Z
dc.date.issued2014-01-20
dc.identifier.nimNIM011510201013
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/17756
dc.description.abstractPerkebunan pada hakekatnya merupakan agroindustri yang menjembatani pertanian dengan industri dan perdagangan internasional, karena itu diandalkan sebagai sumber pendapatan devisa non-migas. Kopi merupakan salah satu komoditas perkebunan yang merupakan komoditas ekspor dan memiliki peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Areal perkebunan kopi yang terluas di Kabupaten Jember adalah di Kecamatan Silo yaitu sebesar 2.173,73 ha. Desa Garahan merupakan salah satu desa di Kecamatan Silo Kabupaten Jember yang banyak mengusahakan komoditas kopi rakyat. Daerah ini memiliki potensi untuk berkembang menjadi daerah penghasil komoditas kopi terbesar di Kabupaten Jember. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) tingkat pendapatan per hektar pada usahatani kopi rakyat di Desa Garahan, (2) efisiensi penggunaan biaya produksi pada usahatani kopi rakyat di Desa Garahan, (3) untuk mengetahui besarnya kontribusi kopi rakyat di Desa Garahan terhadap pendapatan total keluarga petani kopi rakyat. Lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (Purposive), yaitu di Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember, dan metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dan analitis. Metode pengambilan contoh adalah metode Simple Random Sample, berdasarkan jumlah populasi sebanyak 250 petani kopi rakyat di Desa Garahan maka ditarik sampel sebanyak 10 persen dari jumlah populasi tersebut, yaitu sebanyak 30 petani kopi rakyat. Data yang diperlukan adalah data primer dan data sekunder. Analisis data yang digunakan adalah Analisis Pendapatan, R/C Ratio, dan Analisis Kontribusi. vii Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) usahatani kopi rakyat di Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember menguntungkan petani. Hal ini dapat diketahui dari rata-rata besarnya pendapatan yang diterima petani adalah sebesar Rp 2.845.216,94/ha/tahun, (2) penggunaan biaya produksi yang dikeluarkan oleh para petani kopi rakyat adalah efisien, ditunjukkan dengan nilai rata-rata R/C ratio lebih besar dari satu, yaitu 2,08 dan (3) kontribusi usahatani kopi rakyat terhadap pendapatan total keluarga petani kopi rakyat adalah rendah, yaitu sebesar 35,24%. Oleh karena itu, hendaknya para petani dalam pengolahan hasil melakukan pengolahan basah agar diperoleh mutu kopi yang bagus dan harga jual yang tinggi, sehingga dapat meningkatkan pendapatan kopi dan penggunaan biaya lebih efisien, dengan demikian kontribusi pendapatan usahatani kopi rakyat terhadap pendapatan total keluarga dapat meningkat.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011510201013;
dc.subjectBIAYA DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI KOPIen_US
dc.titleANALISIS EFISIENSI BIAYA DAN KONTRIBUSI PENDAPATAN USAHATANI KOPI RAKYAT TERHADAP PENDAPATAN TOTAL KELUARGA (Studi Kasus di Desa Garahan Kecamatan Silo Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record