Show simple item record

dc.contributor.authorFitriana Ayu Candra
dc.date.accessioned2013-11-29T09:08:20Z
dc.date.available2013-11-29T09:08:20Z
dc.date.issued2013-11-29
dc.identifier.nimNIM072110101097
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1770
dc.description.abstractSampah erat kaitannya dengan kesehatan masyarakat karena sampah dapat menyebabkan suatu penyakit. Salah satu faktor yang menyebabkan permasalahan sampah yaitu partisipasi masyarakat yang kurang untuk memelihara dan membuang sampah pada tempatnya. Sampah banyak ditemukan pada tempat-tempat umum, salah satu tempat umum yang menghasilkan sampah adalah pasar tradisional.pasar tradisional merupakan salah satu tempat untuk melakukan transaksi jual beli yang masih menggunakan sistem secara tradisional, dimana adanya interaksi dan tawar menawar antara penjual dengan pembeli. Namun keberadaan pasar ini di berbagai wilayah Indonesia sebagian besar tidak dirawat dan cenderung terbengkalai. Aktivitas di pasar ini akan menghasilkan jumlah sampah yang cukup besar sebagai sisa-sisa dari barang dagangan yang tidak dipakai lagi, tidak disenangi yang berasal dari kios dan stands pedagang. Apabila sampah tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan dampak negatif baik terhadap lingkungan dan terhadap kesehatan baik bagi pedagang sendiri maupun pengunjung atau konsumen. Maka dari itu perlu adanya partisipasi pedagang pasar baik dalam bentuk tindakan maupun ide dalam pengelolaan sampah, hal ini untuk meminimalisir sampah berserakan disekitar kios dan stands para pedagang sehingga dapat tercipta kebersihan lingkungan pasar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengelolaan sampah pasar tradisional dan partisipasi pedagang pasar dengan kebersihan lingkungan pasar di tiga kecamatan daerah kota yaitu di Kecamatan Sumbersari, Kaliwates, dan Patrang Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini bersifat analitik dengan desain rancangan penelitian cross sectional. Penelitian ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan bulan April 2013 di tiga Pasar Tradisional yaitu Pasar Tegal Besar, Pasar Tanjung, dan Pasar Gebang. Jumlah sampel penelitian sebanyak 92 responden dari tiga pasar tradisional yang diambil dengan cara dibagi atas kelompok berdasarkan area (cluster sampling). Instrumen pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner dan observasi. Data yang diperoleh akan dianalisis menggunakan uji Korelasi Somers’D dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara Pengelolaan Sampah Pasar Tradisional dengan Kebersihan Lingkungan Pasar di tiga pasar tradisional Kecamatan daerah kota Kabupaten Jember dengan koefisien korelasi sebesar (r = 0,880 dan p = 0,00). Berdasarkan hasil penelitian ini, diharapkan pedagang pasar lebih memahami pentingnya pengelolaan sampah pasar yang baik agar lebih dapat menciptakan kebersihan lingkungan pasar secara maksimal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries072110101097;
dc.subjectKEBERSIHAN LINGKUNGAN PASARen_US
dc.titlePENGELOLAAN SAMPAH PASAR TRADISIONAL DAN PARTISIPASIen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record