dc.description.abstract | Mekanisasi pertanian dalam arti luas bertujuan untuk meningkatkan produktivitas
tenaga kerja, meningkatkan produktivitas lahan, dan menurunkan ongkos
produksi. Penggunaan stationer RMU pada proses pasca panen dimaksudkan
untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, produktivitas, kualitas hasil dan
mengurangi beban kerja petani dalam proses penggilingan gabah. Dalam
modernisasi pertanian, pengembangan teknologi berbasis pertanian yang dapat
dicirikan melalui inovasi dan introduksi alat atau mesin pertanian untuk proses
produksi, khususnya pasca panen penggilingan gabah, menghasilkan mobile
RMU, yang banyak dikembangkan oleh para petani untuk meningkatkan efisiensi
dan efektivitas penanganan pasca panen padi. Maraknya mobile RMU sebagai
pesaing usaha stationer RMU meyebabkan menurunnya kapasitas stationer RMU.
Dengan demikian, kajian tentang kelayakan usaha stationer RMU berdasarkan
segi ekonomis maupun teknis perlu dilakukan. Berdasarkan hasil penelitian,
membuktikan bahwa keberadaan sebagian besar stationer RMU di daerah
penelitian tidak layak secara ekonomis. Secara teknis, akibat menurunnya
kapasitas produksi menyebabkan sebagian besar stationer RMU di daerah
penelitian tidak diganti selama 10 tahun. Berdasarkan analisis teknis didapatkan
juga efisiensi rata-rata stationer RMU sebesar 77,52%. | en_US |