dc.description.abstract | Selama ini pokok bahasan pencemaran lingkungan diajarkan dengan
teknik ceramah dan diskusi. Dengan teknik ceramah dan diskusi saja siswa kurang
dapat mengkaitkan antara materi pelajaran dengan pengetahuan yang diperoleh
siswa sehingga perlu diterapkan suatu teknik pembelajaran yang dapat membantu
siswa untuk meningkatkan pemahaman siswa sesuai dengan dengan pengalaman
yang sering terjadi di lingkungan sekitar siswa, yaitu pembelajaran kontekstual
melalui teknik kasus dengan menggunakan media VCD. Tujuan dari penelitian ini
adalah untuk mengetahui pengaruh pembelajaran kontekstual melalui teknik kasus
dengan menggunakan media VCD terhadap hasil belajar siswa. Penelitian
dilakukan pada tanggal 28 Maret sampai dengan 16 April 2005 di SMPN 2
Jember. Jenis penelitian adalah penelitian eksperimental. Sample penelitian
ditentukan dengan teknik Random Sampling yang terlebih dahulu dilakukan uji
homogenitas terhadap populasi. Sampel pada penelitian ini adalah kelas VIIB
(kelas eksperimen)
dan kelas VIIC (kelas kontrol). Analisis data dilakukan
menggunakan Anova dengan Uji lanjut LSD 5%. Hasil dari penelitian ini
diperoleh F
hitung
dari aspek kognitif sebesar 11,81, F
dari aspek afektif sebesar
39,34, dan F
hitung
dari aspek psikomotor sebesar 31,29. F
xiv
hitung
dari ketiga aspek
adalah sebesar 3,96, F
hitung
>F
tabel,
tabel
yang artinya hasil belajar antara kelas
eksperimen dengan kelas kontrol berbeda secara nyata. Nilai rata-rata kelas
Eksperimen adalah sebesar 84,68 ± 6,66 dan 77.80 ± 10,23 untuk nilai kognitif,
78.24 ± 4,95 dan 70,83 ± 5,40 untuk aspek afektif, 83,16 ± 3,00 dan 77,93 ± 4,91
untuk aspek psikomotor. Jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh
pembelajaran kontekstual melalui teknik kasus dengan menggunakan media VCD
terhadap hasil belajar siswa. Dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa maka
guru perlu menerapkan pembelajaran kontekstual melalui teknik kasus dengan
menggunakan media VCD. | en_US |