Show simple item record

dc.contributor.authorDevina Bunga Oktavia
dc.date.accessioned2013-11-29T06:16:45Z
dc.date.available2013-11-29T06:16:45Z
dc.date.issued2013-11-29
dc.identifier.nimNIM070810391181
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1724
dc.description.abstractPada tahun 1997 Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) menerbitkan pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang akuntansi pajak penghasilan (PPh) yang sebelumnya berpedoman pada PSAK No. 16 paragraf 77. PSAK No. 46 diberlakukan efektif mulai tanggal 1 Januari 1999 bagi perusahaan public dan mulai tanggal 1 Januari 2001 bagi perusahaan lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi Earning Response Coefficient. Dengan menggunakan metode purposive sampling, diperoleh sample sebanyak 23 perusahaan barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2010. Alat uji statistik berupa asumsi klasik yang terdiri dari uji normalitas, uji multikolinearitas, uji heteroskedastisitas, dan uji autokorelasi selain itu juga digunakan uji regresi . Model regresi pertama digunakan untuk mengukur ERC, dengan abnormal return sebagai variabel independent dan unexpected earning sebagai variabel dependen. Model regresi kedua digunakan untuk menguji hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini. Dengan menggunakan ERC sebagai variabel dependen dan penghasilan (beban) pajak tangguhan sebagai variabel independent. Selain itu juga digunakan 4 variabel determinan ERC yang terdiri dari persistensi laba akuntansi, pertumbuhan laba akuntansi, struktur modal dan besaran perusahaan sebagai variabel independent untuk mengkonfirmasi konsistensi pengaruhnya terhadap ERC berdasarkan penelitian terdahulu. Penelitian ini mengajukan 5 hipotesis yaitu : H1 Pelaporan beban maupun penghasilan pajak tangguhan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ERC, H2 Persistensi laba akuntansi memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap ERC, H3 Pertumbuhan laba akuntansi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ERC, H4 Struktur modal berpengaruh negatif secara signifikan terhadap ERC, H5 Besaran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ERC. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alokasi pajak antar periode baik pada perusahaan yang melaporkan beban pajak tangguhan maupun penghasilan pajak tangguhan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ERC. Sedangkan untuk variabel determinan ERC lainnya, hasil penelitian menunjukkan bahwa persistensi laba akuntansi memiliki pengaruh positif secara signifikan terhadap ERC, pertumbuhan laba akuntansi tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ERC, struktur modal memiliki pengaruh negatif secara signifikan terhadap ERC, dan besaran perusahaan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap ERC.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070810391181;
dc.subjectEarning Response Coefficient, beban pajak tangguhan, penghasilan pajak tangguhanen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EARNING RESPONSE COEFFICIENT (Studi Empiris pada Perusahaan Barang Konsumsi yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record