• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Economic and Business
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    EFEK MATERNAL TERHADAP VIABILITAS LALAT BUAH (Drosophila melanogaster Meigen) i STRAIN bcl

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub-gdl-grey-2008-destisolaw-2473-destiso-y xxxxxxxxxxxxxxxxx_1.pdf (38.81Kb)
    Date
    2014-01-18
    Author
    Desti Solawati
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Salah satu ciri makhluk hidup adalah mampu berkembang biak. Perkembang biakan dapat terjadi melalui suatu perkawinan, yang akan menghasilkan suatu keturunan. Keturunan mewarisi sifat parental, salah satu sifat yang diwariskan dari parental tersebut adalah viabilitas. Pewarisan sifat dari induk diwariskan melalui DNA di dalam inti maupun di luar inti. Pewarisan di luar inti sering dihubungkan dengan efek meternal. Hal ini terkait dengan volume sitoplasma yang diwariskan oleh induk betina lebih besar daripada induk jantan. Penelitian ini dilaksanakan menggunakan ANOVA Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 15 ulangan untuk mengetahui perbedaan viabilitas Drosophila melanogaster hasil persilangan. Untuk mengetahui perbedaan viabilitas pada masing-masing fenotip hasil kedua persilangan digunakan ANOVA dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Jika F vii hitung lebih dari F , maka data yang diperoleh diuji lanjut menggunakan uji DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan taraf signifikansi 5 % (Nazir, 2003). tabel Hasil penelitian menunjukkan persilangan antara betina mutan (bcl) dengan fenotip normal, clot, black, dan black clot berturut-turut adalah: 168,33; 80,00; 65,53; dan 57,93. sedangkan ratarata jumlah keturunan F jantan normal menghasilkan rata-rata jumlah keturunan F 2 2 hasil persilangan betina normal dengan jantan mutan (bcl) menghasilkan fenotip normal, clot, black, dan black clot berturut-turut: 190,60; 92,07; 78,93; dan 72,13. Hasil uji ANOVA dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) diperoleh F hitung (7,49) > F 5% (4,00). Data tersebut menunjukkan bahwa viabilitas F 2 tabel persilangan betina mutan dengan jantan normal berbeda dengan viabilitas F 2 persilangan betina normal dengan jantan mutan. Dari hasil ANOVA dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL), diperoleh F viii hitung (38,28) > F (2,78). Hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan viabilitas antar masing-masing fenotip pada kedua persilangan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa efek maternal berpengaruh terhadap viabilitas Drosophila melanogaster strain bcl. Drosophila melanogaster normal memiliki viabilitas lebih tinggi daripada mutan clot, black, dan black clot. Hal ini disebabkan adanya efek kerusakan fisiologis yang berhubungan dengan gen-gen yang dimiliki oleh Drosophila melanogaster mutan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16959
    Collections
    • UT-Faculty of Economic and Business [11292]

    UPT-Teknologi Informasi dan Komunikasi copyright © 2021  Perpustakaan Universitas Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    Repository Universitas Jember
    Repository Institut Pertanian Bogor
    Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPT-Teknologi Informasi dan Komunikasi copyright © 2021  Perpustakaan Universitas Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    Repository Universitas Jember
    Repository Institut Pertanian Bogor
    Repository UIN Syarif Hidayatullah Jakarta