• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PERSPEKTIF KETIDAKADILAN GENDER DALAM NOVEL “GADIS PANTAI” KARYA PRAMOEDYA ANANTA TOER

    Thumbnail
    View/Open
    c (187)c_1.pdf (301.3Kb)
    Date
    2014-01-18
    Author
    DAMI DWI WARSITA
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Gadis Pantai merupakan salah satu novel karya Pramoedya Ananta Toer yang menceritakan tentang potret nasib buruk kaum perempuan desa di bawah feodalisme Jawa selama beberapa abad bahkan sampai abad dua puluh. Tokoh utamanya hanya disebut Gadis Pantai, walau tanpa nama dia mewakili segolongan kaum wanita dari keluarga desa yang miskin dan tidak berpendidikan. Settingnya adalah kabupaten Rembang di pantai utara Jawa pada awal abad 20. Suatu hari ia dipaksa menikah oleh orang tuanya dengan seorang pribumi pejabat pemerintah kolonial yang tidak dia kenal. Sampai menikah dan punya anakpun dia tidak memiliki hubungan hati ke hati dengan suaminya. Tidak ada hubungan manusiawi. Novel Gadis Pantai dipilih sebagai bahan penelitian karena novel Gadis Pantai banyak menceritakan tentang ketidakadilan gender yang dialami oleh tokoh Gadis Pantai. Ketidakadilan itu terjadi karena adanya perbedaan kelas antara bangsawan dan rakyat kebanyakan. Kondisi sosial tersebut menyebabkan banyak ketidakadilan gender yang dialami tokoh Gadis Pantai. Bentuk ketidakadilan gender tersebut meliputi; marginalisasi (pemiskinan ekonomi), subordinasi (anggapan tidak penting dalam keputusan), stereotip (pelabelan negatif), violence ( kekerasan). Permasalahan yang muncul adalah (1) bagaimanakah unsur intrinsik yang terdapat di dalam novel Gadis Pantai antara lain; tema, tokoh, latar, dan amanat? dan (2) bagaimanakah dimensi ketidakadilan gender dalam novel Gadis pantai? Berdasarkan permasalahan yang ada, maka tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan unsur intrinsik yang terdapat dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer antara lain; tema, tokoh, latar, dan amanat serta mendeskripsikan dimensi ketidakadilan gender dalam novel Gadis pantai karya Pramoedya Ananta Toer. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Data yang digunakan berupa kata-kata, kalaimat, paragraf, yang mendeskripsikan ketidakadilan gender. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel Gadis Pantai karya pramoedya Ananta Toer yang diterbitkan di Jakarta oleh Lentera Dipantara. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi, sedangkan analisis data menggunakan teknik deskriptif-interpretatif. Hasil dan pembahasan penelitian menunjukkan: pertama, adanya unsur intrinsik yang terdapat di dalam novel Gadis Pantai antara lain; tema, tokoh, latar, dan amanat. kedua, adanya dimensi ketidakadilan gender dalam novel Gadis Pantai yang meliputi marginalisasi, subordinasi, stereotip, violence. Keempat hal tersebut merupakan bentuk-bentuk ketidakadilan yang dialami oleh Gadis Pantai. Berdasarkan hasil pembahasan ini dapat disimpulkan: (1) unsur-unsur intrinsik dalam novel Gadis Pantai karya Pramoedya Ananta Toer terdiri dari tema (tema minor dan tema mayor), tokoh (tokoh utama dan tokoh bawahan), dan, latar (latar tempat, latar waktu, latar sosial masyarakat), dan amanat; dan (2) dimensi ketidakadilan gender dalam novel Gadis Pantai terdiri dari marginalisasi (pemiskinan ekonomi), subordinasi (anggapan tidak penting dalam pengambilan keputusan), stereotip (pelabelan negatif), violence (kekerasan) sehingga pengarang dalam menyampaikan cerita dari sisi humanismenya akan diperoleh penghayatan oleh pembaca. Hal-hal yang disarankan dalam penelitian ini antara lain. Bagi guru bahasa Indonesia, hendaknya dalam menyampaikan materi tentang sastra Indonesia lebih ditingkatkan lagi sehingga peserta didik dapat lebih baik dalam menerima materi tentang sastra secara lengkap. Bagi peneliti lain yang hendak melakukan penelitian serupa, disarankan dapat mengkaji novel Gadis Pantai dengan pendekatan yang berbeda dan menggali penelitian yang lebih mendalam lagi, khususnya mengenai ketidakadilan gender untuk memperoleh hasil yang sempurna
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16917
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository