Show simple item record

dc.contributor.authorRendra Toto Riskiandi
dc.date.accessioned2014-01-18T04:49:51Z
dc.date.available2014-01-18T04:49:51Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM011510401082
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16852
dc.description.abstractSalah satu penyakit penting pada tanaman tomat adalah penyakit layu fusarium. Penyebab penyakit layu fusarium ini dari golongan jamur yaitu Fusarium oxysporum f.sp lycopersici (Schlecht.). F. oxysporum adalah jamur tanah sehingga tanah yang telah terinfeksi sukar untuk dibebaskan kembali dari jamur ini. Salah satu alternatif pengendalian penyakit dengan menggunakan jamur antagonis. T. harzianum . merupakan kelompok jamur yang paling sering digunakan dalam pengendalian hayati.karena memiliki beberapa keunggulan komparatif dibandingkan dengan organisme lain yaitu kisaran lingkungan yang luas, bersifat mikoparasitik nekrotrops , mampu berkompetisi dalam memperoleh ruang dan menghasilkan antibiotik dan enzim yang merugikan patogen. Penambahan aplikasi EM-4 dapat menekan pertumbuhan populasi Fusarium sp. dan meningkatkan pertumbuhan Trichoderma sp. Penelitian bertujuan untuk mengetahui potensi penambahan EM-4 dalam meningkatkan efektivitas Trichoderma harzianum untuk mengendalikan penyakit layu fusarium pada tomat. Penelitian dilaksanakan di rumah kaca dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial terdiri atas dua faktor dilanjutkan dengan uji Duncan 5%. Faktor pertama adalah aplikasi T. harzianum (T) yang terdiri empat aras yaitu tanpa aplikasi T. harzianum, aplikasi T. harzianum sebanyak satu kali, dua kali dan tiga kali. Faktor kedua adalah aplikasi EM-4® (E) yang terdiri dari dua aras yaitu tanpa aplikasi EM-4® dan aplikasi EM-4® diulang sebanyak lima kali. Bibit tomat ditanam pada polybag yang telah berisi tanah steril. Isolat F. oxysporum diperoleh dari tanaman tomat sakit yang sebelumnya dinokulasi patogen F. oxysporum dari tanaman cabe Isolat T. harzianum Aplikasi T. harzianum sebanyak tiga kali paling efektif dalam menekan tingkat insiden penyakit layu fusarium sebesar 6% dan penggunaan EM-4 mampu menekan insiden penyakit hingga 9%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa v kombinasi antara kedua faktor yaitu aplikasi EM-4 dan T. harzianum menunjukkan adanya kecenderungan mampu menurunkan nilai insiden penyakit, dan menghambat masa inkubasi hingga 25 hari, sedangkan data analisa interaksi (EM-4® dan T. harzianum ) menunjukkan nilai tidak berbeda nyata.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries011510401082;
dc.subjectTrichoderma harzianumen_US
dc.titlePotensi Kombinasi EM-4 dan Trichoderma harzianum Untuk Mengendalikan Penyakit Layu Fusarium Pada Tomat.en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record