| dc.description.abstract | Jagung manis memiliki potensi yang cukup untuk dibudidayakan dan 
mudah diusahakan. Jagung manis merupakan salah satu alternatif dalam usaha 
penganekaragaman pangan, akan tetapi pada kenyataannya pembudidayaan 
jagung manis mengalami berbagai kendala. Teknik budidaya yang digunakan 
untuk meningkatkan produksi jagung manis yaitu dengan meningkatkan hasil 
tanaman per satuan luas yang dapat dilakukan dengan cara mencukupi kebutuhan 
tanaman akan unsur hara dalam tanah. Pemberian pupuk dengan dosis dan waktu 
yang tepat merupakan salah satu faktor utama dari teknologi budidaya yang 
diharapkan mampu meningkatkan produksi tanaman.  
 Penelitian ini bertujuan untuk; (1) menentukan dosis pupuk N dan K 
yang tepat dalam budidaya jagung manis, (2) mengetahui pengaruh pemberian 
kombinasi pupuk N dan K terhadap produksi jagung manis.  
Penelitian dilakukan di Lahan percobaan desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, 
Kabupaten Jember, pada bulan April 2007 sampai dengan bulan Juni 2007, 
dengan menggunakan Rancangan acak Kelompok (RAK) Faktorial 3 x 2  dengan 
4 ulangan dan setiap ulangan menggunakan 5 sample tanaman. Faktor pertama 
adalah pupuk N (Nitrogen) dengan menggunakan urea yang terdiri dari 3 taraf 
yaitu: N1 = 300 kg urea/ha, N2 = 400 kg urea/ha, dan N3 = 500 kg urea/ha. Faktor 
kedua adalah pupuk K (Kalium) dengan menggunakan KCl yang terdiri dari 2 
level yaitu: K1 = 150 kg KCl/ha, dan K2 = 200 kg KCl/ha.  
 Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian dosis pupuk nitrogen 
500 kg urea/ha dengan kalium 200 kg KCl/ha (N3K2) memberikan hasil yang 
lebih tinggi dari pada perlakuan N1K1, N1K2, N2K1, N2K2, dan N3K1terhadap 
produksi jagung manis yaitu berat tongkol dengan dan tanpa klobot per satuan 
luas. Jagung manis dari hasil penelitian yang termasuk dalam kategori A yaitu 
perlakuan N2K1, N3K1, N3K2 dan N1K1. Sedangkan untuk perlakuan yang lain 
 
 vii 
yaitu perlakuan N1K2 dan N2K2 termasuk dalam kategori B. Namun demikian, 
hasil penelitian menunjukkan bahwa jagung manis yang dihasilkan dapat 
memenuhi kriteria pemasaran dan layak untuk dipasarkan. | en_US |