Show simple item record

dc.contributor.authorWafa’
dc.date.accessioned2014-01-18T01:22:16Z
dc.date.available2014-01-18T01:22:16Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM062110101002
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16553
dc.description.abstractSaat ini pedagang makanan (misalnya: pedagang kaki lima) sudah akrab di kehidupan masyarakat kita. Masyarakat cenderung lebih senang membeli makanan jadi daripada mengolah makanan mereka sendiri dengan alasan praktis dan lebih hemat waktu. Pedagang makanan sebagai produsen makanan harus memperhatikan higiene dan sanitasi makanan yang mereka jual kepada masyarakat. Higiene dan sanitasi makanan yang tidak diperhatikan dengan baik dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya keracunan makanan. Salah satu penyakit yang sering terjadi adalh diare yang bisa disebabkan karena infeksi kuman penyebab diare misalnya Escherichia coli. Kebersihan peralatan makan yang kurang baik sangat mempunyai peranan penting dalam pertumbuhan penyebaran kuman penyakit dan keracunan. Untuk itu peralatan makanan haruslah dijaga terus kebersihannya, supaya terhindar dari kontaminasi kuman patogen salah satunya yaitu Escherichia coli serta zat pencemar lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara higiene sanitasi makanan dengan keberadaan Escherichia coli pada peralatan makan yang digunakan oleh pedagang makanan di Pedagang Kaki Lima di sepanjang Jalan Kalimantan Kabupaten Jember. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan survey cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dan pemeriksaan jumlah kuman dilakukan dengan usap alat makan (piring). Analisa data dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 73,9% responden memiliki higiene sanitasi makanan yang baik dan 26,1% memiliki higiene sanitasi makanan yang tidak baik. Hasil pemeriksaan jumlah kuman menunjukkan 82,6% tidak mengandung Escherichia coli dan 17,4% mengandung Escherichia coli. Higiene sanitasi makanan berhubungan secara signifikan dengan keberadaan bakteri Escherichia coli pada peralatan makan (p<0,05). Saran bagi pedagang kaki lima adalah agar tetap memperhatikan higiene sanitasi peralatan makan yang meliputi penjamah makanan, peralatan makan, air bersih dan sarana penjaja. Mengadakan pertemuan secara rutin untuk memberikan informasi tentang pentingnya kebersihan serta dilakukan pemantauan secara berkala terhadap higiene sanitasi makanan pada pedagang kaki lima.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries062110101002;
dc.subjectHigiene Sanitasi Makanan, Escherichia coli, Peralatan Makanen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA HIGIENE SANITASI MAKANAN DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Escherichia coli PADA PERALATAN MAKAN (Studi Pada Pedagang Kaki Lima di Jalan Kalimantan Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record