dc.description.abstract | Saat ini pedagang makanan (misalnya: pedagang kaki lima) sudah akrab di
kehidupan masyarakat kita. Masyarakat cenderung lebih senang membeli makanan
jadi daripada mengolah makanan mereka sendiri dengan alasan praktis dan lebih
hemat waktu. Pedagang makanan sebagai produsen makanan harus memperhatikan
higiene dan sanitasi makanan yang mereka jual kepada masyarakat. Higiene dan
sanitasi makanan yang tidak diperhatikan dengan baik dapat menjadi salah satu
penyebab terjadinya keracunan makanan. Salah satu penyakit yang sering terjadi
adalh diare yang bisa disebabkan karena infeksi kuman penyebab diare misalnya
Escherichia coli. Kebersihan peralatan makan yang kurang baik sangat mempunyai
peranan penting dalam pertumbuhan penyebaran kuman penyakit dan keracunan.
Untuk itu peralatan makanan haruslah dijaga terus kebersihannya, supaya terhindar
dari kontaminasi kuman patogen salah satunya yaitu Escherichia coli serta zat
pencemar lainnya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara higiene
sanitasi makanan dengan keberadaan Escherichia coli pada peralatan makan yang
digunakan oleh pedagang makanan di Pedagang Kaki Lima di sepanjang Jalan
Kalimantan Kabupaten Jember.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat analitik dengan
pendekatan survey cross-sectional. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi,
dan pemeriksaan jumlah kuman dilakukan dengan usap alat makan (piring). Analisa
data dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan 73,9% responden memiliki higiene sanitasi
makanan yang baik dan 26,1% memiliki higiene sanitasi makanan yang tidak baik.
Hasil pemeriksaan jumlah kuman menunjukkan 82,6% tidak mengandung
Escherichia coli dan 17,4% mengandung Escherichia coli.
Higiene sanitasi makanan berhubungan secara signifikan dengan keberadaan
bakteri Escherichia coli pada peralatan makan (p<0,05). Saran bagi pedagang kaki
lima adalah agar tetap memperhatikan higiene sanitasi peralatan makan yang
meliputi penjamah makanan, peralatan makan, air bersih dan sarana penjaja.
Mengadakan pertemuan secara rutin untuk memberikan informasi tentang
pentingnya kebersihan serta dilakukan pemantauan secara berkala terhadap higiene
sanitasi makanan pada pedagang kaki lima. | en_US |