Show simple item record

dc.contributor.authorERI SETYOWATI
dc.date.accessioned2014-01-18T00:22:22Z
dc.date.available2014-01-18T00:22:22Z
dc.date.issued2014-01-18
dc.identifier.nimNIM050210191009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16485
dc.description.abstractDalam suatu proses pembelajaran, khususnya pembelajaran matematika, guru harus memiliki keterampilan mengajar dengan baik agar siswa dapat belajar dengan efektif. Berdasarkan hasil wawancara ketuntasan hasil belajar secara klasikal adalah 65% dari siswa yang dikatakan tuntas, karena penyampaian palajaran matematika di SMPN 2 Srono dilakukan dengan ceramah. Pembelajaran yang sesuai dengan KTSP adalah pembelajaran yang diarahkan pada kegiatan-kegiatan yang dapat mendorong dan mengembangkan kreatifitas siswa serta dapat menjadikan siswa aktif, baik fisik, mental, maupun sosial untuk memahami konsep-konsep matematika. Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan pandangan konstruktivis tersebut adalah model pembelajaran reciprocal. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan pembelajaran reciprocal, mengetahui aktivitas belajar siswa, mengetahui aktivitas guru, dan ketuntasan hasil belajar siswa terhadap persamaan garis lurus. Dengan model pembelajaran reciprocal ini diharapkan hasil belajar dan aktivitas siswa dapat meningkat. Subjek penelitian adalah siswa kelas VIIIA SMPN 2 Srono yang berjumlah 36 siswa. Pendekatan yang diambil dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Metode yang digunakan untuk pengumpulan data adalah metode observasi, dokumentasi dan metode tes. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kualitatif. Data yang akan dianalisis dalam penelitian ini adalah hasil observasi aktivitas siswa, guru dan skor tes. Pengambilan data dilaksanakan pada bulan November dimulai dari tanggal 25 November sampai dengan tanggal 10 Desember. Dari hasil analisis data didapat bahwa penerapan pembelajaran reciprocal pada materi garis lurus berjalan dengan baik dan dapat dikatakan aktivitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat. Hal ini dapat dilihat dari persentase aktivitas siswa pada siklus I sebesar 2% dan 78,01%. Persentase aktivitas siswa siklus II sebesar dan . Dari perolehan data tersebut terlihat bahwa aktivitas siswa semakin meningkat. Untuk hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 63,9% dan hasil belajar siswa pada siklus II sebesar 75%. Terlihat jelas hasil belajar pada siklus I ke siklus II mengalami peningkatan. Dari hasil analisis dan pembahasan dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan model pembelajaran reciprocal dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan persamaan garis lurus.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries050210191009;
dc.subjectPEMBELAJARAN RECIPROCALen_US
dc.titlePENERAPAN PEMBELAJARAN RECIPROCAL UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIIIA SMPN 2 SRONOPADA POKOK BAHASAN PERSAMAAN GARIS LURUSen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record