• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge)
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    PENGARUH PENDUDUKAN JEPANG TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KARESIDENAN MALANG TAHUN 1942-1945

    Thumbnail
    View/Open
    Skripsi-Najmah Fairus_001.pdf (70.45Kb)
    Date
    2013-11-25
    Author
    Najmah Fairus
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Masa penjajahan Jepang merupakan salah satu periode yang paling menentukan dalam sejarah Indonesia. Jepang menduduki Indonesia selama tiga setengah tahun yang membawa perubahan besar dengan membagi Indonesia menjadi tiga wilayah. Sumatra di bawah Angkatan Darat ke-25, Jawa dan Madura di bawah Angkatan Darat ke-16, dan Kalimantan serta Indonesia bagian Timur di bawah Angkatan Laut. Pada masa ini, Jepang mengubah sistem pemerintahan di Jawa dan Madura dengan membagi wilayahnya menjadi 17 Syuu (Karesidenan), salah satunya Karesidenan Malang dengan Padoeka Toean Minoru Tanaka sebagai Residennya. Dengan terbentuknya pemerintahan baru, maka Jepang mulai melaksanakan kebijakan-kebijakan terutama meningkatkan produksi pangan. Berbagai cara dilakukan pemerintah Jepang untuk mencapai tujuannnya diantaranya mengenalkan varietasi padi dan tanaman baru, perubahan inovasi pertanian yaitu merubah dari sistem tradisional dengan sistem larikan, mengadakan propaganda baik melalui media, mengadakan perlombaan pertanian tanaman padi serta mendirikan sekolah pertanian, penggunaan pupuk kompos karena pupuk kimia sulit didapat. Dalam bidang perkebunan, pemerintah Jepang melakukan pengurangan areal tanaman perkebunan yang dianggap kurang bermanfaat seperti kopi dan dialihkan ke tanaman pangan dan juga tanaman kapas. Dengan berbagai kebijakan yang dijalankan, pemerintah pendudukan Jepang di Karesidenan Malang berdampak pada kehidupan sosial maupun ekonomi masyarakat yakni rakyat mengalami kemerosotan kemakmuran yang dilukiskan dengan rakyat mengalami kekurangan sandang dan pangan. Kekurangan pangan mengakibatkan rakyat mengkonsumsi berbagai makanan alternatif bahkan diantaranya tidak pernah di konsumsi rakyat. Kekurangan sandang membuat rakyat memakai pelindung tubuhnya dari bahan goni. Kondisi tersebut mengakibatkan daya tahan tubuh rakyat menurun sehingga terserang berbagai macam penyakit yang berujung dengan kematian.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1647
    Collections
    • UT-Faculty of Culture (Cultural Knowledge) [2286]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository