Show simple item record

dc.contributor.authorKurniawan Adiputra
dc.date.accessioned2014-01-17T09:18:42Z
dc.date.available2014-01-17T09:18:42Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM081510601019
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16403
dc.description.abstractKeterlibatan masyarakat di sekitar hutan sangat diperlukan untuk pengembangan kelestarian hutan di masa yang akan datang sehingga kegiatan penebangan hutan secara liar dan penjarahan hasil hutan secara ilegal bisa semakin berkurang seiring diberdayakannya masyarakat di sekitar hutan. Taman nasional Meru Betiri (TNMB) Kabupaten Jember melakukan kemitraan dengan masyarakat sekitar hutan dengan cara penggunaan zona rehabilitasi TNMB bagi petani untuk kegiatan usahatani . Penelitian ini bertuuan untuk mengetahui (1) pola kemitraan Taman Nasional Meru Betiri dengan petani dalam melakukan kegiatan usaha tani di zona rehabilitasi. (2) kontribusi usaha tani di zona rehabilitasi terhadap pendapatan keluarga petani. (3) faktor-faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan pada usaha tani di zona rehabilitasi. Penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive method) yaitu di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember. Metode pengambilan contoh dalam penelitian ini adalah dengan cara pengambilan contoh acak sederhana (simple random sampling). Metode pengumpulan data menggunakan data primer dan sekunder. Alat analisis yang digunakan adalah analisis statistik dan regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Taman Nasional Meru Betiri (TNMB) melakukan kemitraan dengan Petani di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo Kabupaten Jember dengan cara TNMB menyediakan lahan di zona rehabilitasi TNMB kepada petani untuk melakukan usahatani dengan ketentuan luas lahan semampu petani itu sendiri tanpa dipungut biaya dan sedangkan petani diwajibkan untuk menjaga tanaman pokok yang berada pada lahan masingmasing petani di zona rehabilitasi TNMB. Secara garis besar proses kemitraan yang dilakukan antara kedua belah pihak yaitu saling menguntungkan atau winwin dikarenakan komitmen perjanjian yang telah disepakati bersama secara garis besar berdampak baik kepada kedua belah pihak (2) Kontribusi pendapatan usahatani di zona rehabilitasi TNMB di Desa Wonoasri Kecamatan Tempurejo terhadap pendapatan rumah tangga adalah tinggi (70,09%). Hal tersebut menunjukkan bahwa kontribusi pendapatan usahatani di zona rehabilitasi rata-rata hampir sama dengan kontribusi pendapatan lainnya di dalam pendapatan total rumah tangga. (3) Variabel pengalaman kerjasama, dummy pola tanam, dan luas lahan berpengaruh nyata terhadap pendapatan usahatani di zona rehabilitasi TNMB sedangkan biaya produksi berpengaruh tidak nyata terhadap pendapatan usahatani di zona rehabilitasi TNMB.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries081510601019;
dc.subjectKEMITRAAN PETANI, TAMAN NASIONAL MERU BETIRI (TNMB), KONTRIBUSI, KEGIATANN USAHA TANI DI ZONA REHABILITASI, PENDAPATAN PETANIen_US
dc.titlePOLA KEMITRAAN PETANI DENGAN TAMAN NASIONAL MERU BETIRI (TNMB) DAN KONTRIBUSI KEGIATAN USAHATANI DI ZONA REHABILITASI TERHADAP PENDAPATAN PETANI DI DESA WONOASRI KECAMATAN TEMPUREJO KABUPATEN JEMBERen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record