dc.description.abstract | M
eningkatnya
pertambahan
penduduk
serta
berkembangnya
usaha
peternakan
dan
industri
yang
menggunakan
bahan
baku
jagung
menyebabkan
kebutuhan
jagung
akan
terus
meningkat.
Hal
ini
diduga
disebabkan
oleh
penggunaan
varietas
atau
aksesi
yang
k
urang
sesuai
yang
berinteraksi
dengan
lingkungan
tumbuh
.
Dengan
demikian
penilaian
tentang
studi
agronomi
dan
fisiologi
yang
berpengaruh
terhadap
aksesi
tanaman
jagung
hasil
pemuliaan
perlu
dilakukan
untuk
menciptakan
varietas
baru.
Tujuan
dari
peneli
tian
ini
adalah
m
empelajari
sifat
sifat
agronomi
dan
fisiologi
beberap
a
aksesi
jagung
hasil
pemuliaan,
m
enentukan
aksesi
jagung
terpilih
hasil
perlakukan
pupuk
yang
berbeda
,
dan
untuk
m
engetahui
produksi
aksesi
jagung
terpilih
yang
diakibatkan
penambahan
pupuk
NPK
pada
beberapa
aksesi
tanaman
jagung.
Percobaan
dilakukan
di
Desa
Kumendung,
Kecamatan
Muncar
Kabupaten
Banyuwangi,
Percobaan
menggunakan
Rancangan
Petak
Terbagi
dengan
pola
dasar
Rancangan
Acak
Kelompok
dengan
3
kali
ulangan.
Petak
utama
terdiri
dari
dosis
pupuk
NPK
yang
terdiri
atas
tiga
taraf
yaitu
N1=
NPK
dengan
dosis
200
kg/ha,
N2=NPK
dengan
dosis
300
kg/ha,
da
n
N3=NPK
dengan
dosis
400
kg/ha.
Dan
anak
petak
terdiri
dari
4
aksesi
yaitu
Srikandi
Kuning
x
Manado
Merah
(aksesi
V1)
,
Srikandi
Kuning
x
B
isma
(aksesi
V2)
,
Bisma
x
Srikandi
Kuning
(aksesi
V3)
,
Bisma
x
Manado
Merah
(aksesi
V4)
.
Pada
keseluruhan
percobaan,
varietas
Bisma
dipergunakan
sebagai
varietas
pembanding.
Ha
sil
percobaan
menunjukkan
bahwa
(1)
Aksesi
persilangan
tanaman
jagung
memiliki
r
espon
agronomi
dan
fisiologi
yang
berbeda
beda,
akses
terbaik
adalah
V4.
(2)
Penambahan
pupuk
hingga
dosis
400
kg/ha
NPK
tidak
berpengaruh
nyata
pada
setiap
aksesi
yang
dicobakan.
(3)
Tidak
interaksi
terjadi
vi
antara
aksesi
dan
perlakuan
pupuk
yang
berpengar
uh
terhadap
karakter
agronomi
dan
fisiologi
yang
diamati. | en_US |