Show simple item record

dc.contributor.authorIma Iklima
dc.date.accessioned2014-01-17T07:09:18Z
dc.date.available2014-01-17T07:09:18Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM071510201043
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16193
dc.description.abstractMenjelang tahun 1997 Indonesia telah mencatat penurunan yang luar biasa dalam tingkat kemiskinan dibandingkan dengan pencapaian pada negara-negara kurang berkembang lainnya namun dalam realitasnya masih banyak masyarakat hidup di bawah garis kemiskinan. Salah satu kebijakan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi beban pengeluaran rakyat yaitu Program Beras Untuk Keluarga Miskin (Raskin). Melalui program ini diharapkan berdampak secara langsung terhadap peningkatan kesejahteraan dan ketahanan pangan keluarga miskin, dan secara tidak langsung berdampak terhadap perbaikan gizi, peningkatan kesehatan, pendidikan dan produktivitas keluarga miskin. Penentuan kriteria penerima manfaat Raskin dan pendistribusiannya seringkali menjadi persoalan yang rumit. Raskin di Kabupaten Jember didistribusikan secara langsung oleh pihak Subdivre Perum Bulog Kabupaten Jember. Beras Raskin tersebut disalurkan secara langsung pada titik-titik distribusi yang ditentukan oleh pihak pemerintah yaitu balai desa. Pada kenyataannya di beberapa daerah Kabupaten Jember terdapat beberapa masyarakat yang bukan tergolong dalam rumah tangga miskin yang menerima bantuan beras untuk keluarga miskin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) perencanaan program beras untuk keluarga miskin, (2) implementasi program beras untuk keluarga miskin di Kabupaten Jember dari pemerintah ke kelompok sasaran yang telah dilaksanakan selama ini. (3) ketepatan sasaran program beras untuk keluarga miskin yang telah dilaksanakan di Kabupaten Jember oleh pemerintah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan korelational. Metode pengambilan contoh dilakukan secara disproporsional random sampling. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan (1) Perencanaan program Raskin yang dibuat oleh pemerintah Kabupaten Jember berdasarkan petunjuk teknis program Raskin yang terdiri dari perencanaan pagu RASKIN, Penetapan Rumah Tangga Sasaran Penerima Manfaat (RTS-PM) sudah berjalan sesuai dengan perencanaan namun dalam pendistribusian Raskin belum sepenuhnya sesuai yaitu dengan jadwal. (2) Implementasi program beras untuk keluarga miskin dari pemerintah Kabupaten Jember ke kelompok sasaran yang telah dilaksanakan selama ini tidak semua berjalan sesuai dengan petunjuk teknis program Raskin yang telah ditetapkan oleh pihak pemerintah. (3) Pelaksanaan Program beras untuk keluarga miskin di Kabupaten Jember yang telah berjalan sebagian masih belum tepat sasaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries071510201043;
dc.subjectKeluarga Miskinen_US
dc.titleEvaluasi Pelaksanaan Program Beras Untuk Keluarga Miskin (RASKIN) di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record