PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENDAPATAN TERHADAP KEPUTUSAN MENGAMBIL KREDIT ( Studi Kasus Pada Anggota KPRI Bhakti Wuluhan Kabupaten Jember Tahun 2010)

Abstract

RINGKASAN Pendidikan memiliki nilai yang tinggi di dalam masyarakat, semakin tinggi pendidikan yang diperoleh, maka dapat memberikan hasil atau keuntungan- keuntungan yang lebih tinggi dari pendidikan yang diperoleh masyarakat. Tingkat pendidikan merupakan jenjang atau tingkat pendidikan dimulai dari pendidikan dasar sampai pendidikan tinggi. Pendapatan adalah besarnya gaji yang diterima oleh anggota pengambil kredit di KPRI Bhakti Wuluhan setiap bulannya sebagai pegawai negeri sipil. Gaji digunakan sebagai sumber dana untuk pengembalian kredit yang diambil berdasarkan kesepakatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap keputusan mengambil kredit di KPR Bhakti Wuluhan. Selain untuk mengetahui seberapa besar pengaruh tingkat pendidikan dan pendapatan terhadap keputusan mengambil kredit di KPR Bhakti Wuluhan penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui variabel mana yang mempunyai pengaruh paling dominan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Penentuan daerah penelitian ditentukan dengan metode purposive area yaitu di KPRI Bhakti Wuluhan. Metode penentuan responden dengan cara purposive random sampling yang artinya pengambilan sampel dengan cara sengaja berdasarkan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian. Dalam penelitian ini jumlah responden adalah 40 orang. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini antara lain melalui angket/kuesioner, dokumentasi, wawancara danobservasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis inferensial dengan rumus regresi linear berganda dengan uji F dan uji t. Hasil perhitungan menggunakan SPSS versi 16.0for windows menunjukkan bahwa tingkat pendidikan dan pendapatan secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mengambil kredit di KPRI Bhakti Wuluhan yaitu Fhitung = 21,937 > Ftabel = 3,252 dengan α = 0,05 > sig = 0,000 dan koefisien determinasi (Rsquare) sebesar 0,542 yang berarti variabel tingkat pendidikan dan pendapatan memberikan sumbangan sebesar 54,2% terhadap keputusan mengambil kredit di KPRI Bhakti Wuluhan. Besarnya proporsi sumbangan variabel tingkat pendidikan (X1) = 24,29% dan pendapatan (X2) = 29,29%. Dengan demikian variabel pendapatan memiliki pengaruh yang dominan terhadap keputusan mengambil kredit di KPRI Bhakti Wuluhan.