Show simple item record

dc.contributor.authorRif’atul Chusniyah
dc.date.accessioned2014-01-17T06:44:28Z
dc.date.available2014-01-17T06:44:28Z
dc.date.issued2014-01-17
dc.identifier.nimNIM001510201202
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/16123
dc.description.abstractPerkembangan perikanan saat ini cenderung mengarah pada perikanan laut yang diikuti oleh perkembangan agroindustri perikanan, seperti agroindustri terasi yang berkembang di Desa Puger Kulon. Agroindustri terasi merupakan usaha pengolahan hasil laut yang produksinya sangat dipengaruhi oleh musim (musim kemarau/paceklik dan musim hujan/puncak). Perbedaan musim ini berhubungan dengan ketersediaan bahan baku. Hal ini tentunya akan mempengaruhi kelangsungan proses produksi pada agroindustri terasi dan nantinya akan mempengaruhi perkembangan agroindustri terasi itu sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efisiensi biaya dan pendapatan bersih agroindustri terasi, mengetahui kontribusi agroindustri terasi terhadap pendapatan keluarga nelayan, serta untuk mengetahui prospek agroindustri terasi. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan korelasional. Pengambilan contoh dilakukan dengan total sampling dengan jumlah responden sebanyak 45 orang. Data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis R/C Ratio, analisis pendapatan bersih, analisis persentase kontribusi, dan analisis SWOT. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah (1) penggunaan biaya agroindustri terasi di Desa Puger Kulon efisien (2) agroindustri terasi di Desa Puger Kulon menguntungkan, (3) kontribusi agroindustri terasi terhadap pendapatan keluarga nelayan adalah sedang, dan (4) prospek agroindustri terasi di Desa Puger Kulon cukup baik (berada pada posisi lemah-berpeluang). Peneliti dapat menyarankan agar pengusaha agroindustri terasi menggunakan bahan pewarna sesuai dengan yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan untuk bahan makanan. Peneliti juga menyarankan agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan dapat memberi bantuan penyuluhan pemasaran dan proses produksi yang higienis. Pengusaha agroindustri terasi juga sebaiknya menggunakan teknologi yang lebih modern seperti mesin penggiling agar penggunaan biayanya menjadi lebih efisien.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries001510201202;
dc.subjectAgroindustri Terasien_US
dc.titleProspek Agroindustri Terasi dan Kontribusinya Terhadap Pendapatan Keluarga Nelayan (Studi Kasus di Desa Puger Kulon Kecamatan Puger Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record