dc.description.abstract | Kegiatan pembelajaran di sekolah saat ini, masih belum sepenuhnya
menerapkan pendekatan maupun metode pembelajaran yang dapat meningkatkan
efektivitas belajar mengajar di kelas. Pada umumnya dalam proses pembelajaran guru
hanya menggunakan metode ceramah ataupun metode tanya jawab dan penugasan
tanpa mengkombinasikan dengan pendekatan atau metode lain yang dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
Penerapan Pendekatan SAVI (Somatis, Auditori, Visual dan Intelektual) yaitu
dengan mengkombinasikan gerak fisik dan aktifitas intelektual serta dengan
menggunakan semua indera yang dimiliki, dapat berpengaruh besar pada aktivitas
siswa selama proses pembelajaran berlangsung. Pendekatan SAVI mampu
memunculkan suasana belajar yang lebih menarik dan efektif, membangkitkan
kecerdasan terpadu siswa secara penuh melalui penggabungan gerakan fisik dengan
aktivitas intelektual, mampu membangkitkan kreativitas dan meningkatkan
kemampuan psikomotor siswa, serta memaksimalkan ketajaman konsentrasi siswa
melalui pembelajaran secara visual, auditori dan intelektual. Permasalah yang akan
dikaji pada penelitian ini adalah bagaimanakah peningkatan aktivitas dan ketuntasan
hasil belajar siswa kelas IV-B semester genap tahun pelajaran 2010/2011 SDN
Kertosari 01 Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember dalam pelajaran IPA materi
perubahan lingkungan fisik melalui pendekatan SAVI.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil
belajar melalui pembelajaran dengan pendekatan SAVI dalam mata pelajaran IPA
siswa kelas IV-B SDN Kertosari 01 Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember Tahun
Pelajaran 2010/2011. Pengambilan data dalam penelitian ini, dilaksanakan di SDN
Kertosari 01 Kecamatan Pakusari, dimulai pada tanggal 12 April 2011 sampai 28
April 2011, subyek penelitian adalah siswa kelas IV-B dengan jumlah siswa 35 anak,
terdiri dari 23 laki-laki dan 12 perempuan. Penelitian ini merupakan Penelitian
Tindakan Kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Desain penelitian yang
digunakan adalah model skema spiral dari Hopkins yang terdiri dari empat fase yaitu
perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Pengumpulan data menggunakan
metode observasi, tes, wawancara dan dokumentasi. Data yang dikumpulkan berupa
analisis aktivitas siswa selama proses pembelajaran IPA dengan pendekatan SAVI
dan analisis tes ketuntasan hasil belajar siswa setelah mengikuti pembelajaran dengan
pendekatan SAVI pada siklus I dan siklus II.
Hasil analisis aktivitas siswa pada tahap prasiklus mencapai 39,28% dengan
persentase ketuntasan hasil belajar mencapai 45,71%. Hal ini menunjukkan bahwa
pada tahap prasiklus, aktivitas siswa selama mengikuti pembelajaran kurang aktif dan
secara klasikal ketuntasan hasil belajar yang diperoleh belum memenuhi standar
KKM yang ditetapkan. Pada siklus I persentase aktivitas belajar siswa mengalami
peningkatan sebesar 58,95% dan secara klasikal ketuntasan hasil belajar yang dicapai
sebesar 71,43%, sedangkan pada siklus II persentase aktivitas siswa selama
mengikuti pembelajaran juga mengalami peningkatan dari siklus I yaitu sebesar
72,37% dengan ketuntasan belajar siswa yang dicapai sebesar 88,57%. Hal ini
menunjukkan bahwa pada siklus II, siswa telah mengikuti pembelajaran dengan aktif
dan ketuntasan hasil belajar yang diperoleh telah memenuhi standar KKM yang
ditetapkan.
Berdasarkan hasil analisis yang diperoleh dari penelitian pelaksanaan
pembelajaran dengan pendekatan SAVI pada pokok bahasan perubahan lingkungan
fisik, dapat meningkatkan aktivitas dan ketuntasan hasil belajar siswa, sehingga
pendekatan SAVI ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif dalam penyajian
pembelajaran IPA khususnya dalam penanaman konsep awal siswa. | en_US |