• Login
    View Item 
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    •   Home
    • UNDERGRADUATE THESES (Koleksi Skripsi Sarjana)
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN TINGKAT KEMISKINAN DESA DI KABUPATEN SITUBONDO

    Thumbnail
    View/Open
    gdlhub- (2)xx_1.pdf (892.4Kb)
    Date
    2014-01-17
    Author
    JOKO SANTOSO, SE
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Penanganan masalah kemiskinan sampai saat ini masih menjadi perhatian serius bagi semua pihak. Penyebab kemiskinan sendiri sangatlah kompleks sehingga disamping bagaimana meningkatkan taraf hidup masing-masing individu dalam masyarakat diperlikan juga bagaimana daerah tempat tinggal mereka dapat memenuhi semua sarana dan prasarana yang diperlukan masyarakat di daerah tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang menentukan tingkat kemiskinan desa di Kabupaten Situbondo. Metode yang digunakan adalah mengolah data hasil pendataan Potensi Desa Sensus Penduduk 2010 yang dilaksanakan tahun 2008 oleh Badan pusat Statistik Kabupaten Situbondo. Sehingga unit analisis disini adalah desa. Metode analisisnya adalah dengan analisis faktor yang menghasilkan pengelompokan peubah-peubah yang relevan dengan permasalahan menjadi satu atau lebih faktor dominan yang menentukan tingkat kemiskinan desa di Kabupaten Situbondo Hasil dari analisis faktor terdapat dua faktor utama yaitu (1) faktor akses terhadap sarana dan prasarana baik pendidikan, ekonomi, kesehatan dan komunikasi dan (2) faktor penduduk dan rumah tangga. Peubah-peubah yang masuk dalam faktor pertama yaitu akses terhadap sarana dan prasarana antara lain adalah akses terhadap fasilitas pendidikan dengan peubah jarak terdekat ke SMP, SMU dan SMK. Untuk akses terhadap sarana ekonomi adalah jarak terhadap kelompok pertokoan dan jarak ke pasar utama. Akses terhadap kesehatan terdiri dari peubah jarak ke puskesmas dan jarak ke apotik. Sedangkan akses komunikasi adalah jarak ke kantor pos. Peubah pembentuk faktor kedua yaitu penduduk dan rumah tangga antara lain kepadatan penduduk per hektar, persentase keluarga pertanian, persentase keluarga pengguna listrik PLN, dan keluarga penerima kartu Askeskin. Analisis selanjutnya adalah pengelompokan desa menjadi empat kelompok dengan menggunakan analisis kuadran dengan ukuran skor faktor yang dihasilkan pada analisis faktor. Setelah diketahui kelompok desa-desa tersebut maka diharapkan para pengambil kebijakan dapat membuat program penanggulangan kemiskinan desa dari faktor-faktor yang memiliki skor negatif. Sehingga diharapkan kebijakan/program yang dilaksanakan akan tepat sasaran. Kata kunci : kemiskinan, kemiskinan desa, faktor kemiskinan, studi kemiskinan.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15586
    Collections
    • UT-Faculty of Teacher Training and Education [15274]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    Context

    Edit this item

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository