dc.contributor.author | Pulong Wijang Pralampita | |
dc.date.accessioned | 2014-01-16T10:20:47Z | |
dc.date.available | 2014-01-16T10:20:47Z | |
dc.date.issued | 2014-01-16 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15446 | |
dc.description.abstract | Pengembangan vaksin pada arthropod borne diseasestidak lagi berbasis
patogen akan tetapi mengarah pada basis molekul yang memanfaatkan protein
sebagai target pembuatannya. Penelitian tentang pembuatan vaksin untuk malaria
dengan memanfaatkan protein dalam saliva nyamuk telah banyak berkembang.
Saliva nyamuk Anopheles mengandung protein imunomodulator yang dapat
menginduksi respon inang yang bersifat protektif sehingga dapat dijadikan
kandidat target dalam pengembangan Transmission Blocking Vaccine(TBV) yang
dapat digunakan untuk mengontrol arthropod borne disease.Pengembangan TBV
pada penelitian ini menggunakan vektor malaria yaitu nyamuk Anopheles
maculatus (An. maculatus). Diketahui 24 dari 80 spesies Anopheles berpotensi
sebagai vektor malaria di Indonesia dan salah satunya adalahAn. maculatus.
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui potensi dari kelenjar saliva An. maculatus
sebagai target dalam pengembangan TBV melawan malaria.Pada penelitian ini
akan dilakukan isolasimRNA dari kelenjar saliva An. maculatus, sebagai template
untuk cDNA pengkode protein imunomodulator sehingga dapat dijadikan target
untuk pembuatan TBV.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah kelenjar saliva An.
maculatus sebanyak 80 – 300 buah. Rancangan penelitian antara lain melakukan
pengambilan sampel di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Vektor
Reservoir Penyakit (B2P2VRP) Salatiga, melakukan isolasi kelenjar saliva, isolasi
RNA total, isolasi mRNA, dan mengukur kisaran panjang basa nukleotida serta
konsentrasi RNA total dan mRNA kelenjar saliva An. maculatus. Isolasi RNA
total kelenjar saliva menggunakan metode Trizol dan isolasi mRNA menggunakan
FastTrack® MAG mRNA Isolation Kits. Data dijelaskan secara deskriptif dengan
disajikan dalam bentuk narasi. Hasil elektroforesis pada penelitian ini menunjukkan bahwa kisaran panjang
basa nukleotida RNA total kelenjar saliva An. maculatusadalah 250 pb – 500 pb.
Kemurnian RNA total kelenjar saliva An. maculatusS300SG yang memenuhi
syarat yaitu 1,857, sedangkan P300SG mengalami kontaminasi oleh phenol
ataupun protein. Konsentrasi RNA total kelenjar saliva An. maculatus sangat
rendah.Kisaran panjang basa nukleotida mRNA kelenjar saliva An. maculatus
pada penelitian initidak dapat dinilai karena pada hasil elektroforesis band mRNA
tidak terlihat. Konsentrasi mRNA kelenjar saliva S
ix
1
Maculatus dan S
Maculatus
menyatakan bahwa pada hasil isolasi tidak terdapat mRNA. Kemurnian mRNA
S
Maculatus 1 yang berarti tekontaminasi oleh phenol ataupun protein dan mRNA
S
1
23
Maculatus 0 yang berarti pada S
Maculatus tidak terkandung mRNA. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.relation.ispartofseries | 72010101009; | |
dc.subject | Transmission Blocking Vaccine, Saliva Vektor,Anopheles maculatus | en_US |
dc.title | PENGEMBANGAN TRANSMISSION BLOCKING VACCINE MELAWAN MALARIA BERBASIS SALIVA VEKTOR: (TBV) MELAWAN MALARIA BERBASIS SALIVA VEKTOR: ISOLASI mRNA KELENJAR SALIVA MELAWAN MALARIA BERBASIS SALIVA VEKTOR: Anopheles maculatus ISOLASI mRNA KELENJAR SALIVAAnophele | en_US |
dc.type | Other | en_US |