• Login
    View Item 
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    •   Home
    • STUDENT RESEARCH ARTICLE (Artikel Penelitian Mahasiswa)
    • SRA-Medical
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Kadar Ion Fosfat dalam Saliva Buatan Setelah Aplikasi CPP-ACP (Casein Phosphopeptides-Amorphous Calcium Phosphate) (Phosphate Ion Level in Artificial Saliva After Aplication of CPP-ACP (Casein Phosphopeptides-Amorphous Calcium)

    Thumbnail
    View/Open
    Iradatul Hasanah.pdf (177.8Kb)
    Date
    2014
    Author
    Hasanah, Iradatul
    Setyorini, Dyah
    Sulistiyani
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Lesi white spot merupakan tanda klinis adanya demineralisasi enamel. Demineralisasi yang tidak diimbangi dengan remineralisasi menyebabkan perubahan kadar mineral dalam hidroksiapatit. Untuk pencegahannya diaplikasikan bahan antikariogenik pada gigi. Bahan antikariogenik yang bekerja dengan membantu proses remineralisasi pada gigi adalah Casein Phosphopeptides Amorphous Calcium Phosphate (CPP-ACP). CPP memiliki kemampuan untuk mengikat dan menstabilkan ion kalsium dan ion fosfat dalam larutan, kemudian mengikatnya dalam plak dan berdifusi dalam enamel gigi untuk menggantikan struktur hidroksiapatit. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa kadar ion fosfat dalam saliva buatan setelah aplikasi CPP-ACP pada hari ke-1, 3 dan 7. Penelitian ini menggunakan 4 kelompok perlakuan yaitu kelompok A (pH 7,00), B (pH 7,00+CPP-ACP), C (pH 4,75) dan D (pH 4,75+CPP-ACP). Sampel 16 potongan gigi P-1 rahang atas dimasukkan ke saliva buatan dan direndam selama 7 hari di inkubator dengan suhu 37̊C. Pada hari ke-1, 3 dan 7 dilakukan pengukuran kadar ion fosfat dengan Spektrofotometer UV/Vis. HC. Pada hari ke-1, 3 dan 7̊C. Pada hari ke-1, 3 dan 7 dilakukan pengukuran kadar ion fosfat dengan Spektrofotometer UV/Vis. dilakukan pengukuran kadar ion fosfat dengan Spektrofotometer UV/Vis. Hasil penelitian dianalisa dengan Kormogorov-smirnov, Levene kemudian Kruskal- Wallis dan Mann-Whitney. Hasil penelitian menunjukkan masing-masing kelompok perlakuan terdapat perbedaan yang bermakna dengan nilai 0,000 (p<0,05). Kecuali pada hari ke-3 kelompok B dan D tidak terdapat perbedaan yang signifikan dengan nilai 0,149 (p>0,05). Kelompok dengan aplikasi CPP-ACP mempunyai kadar ion fosfat lebih tinggi dari kelompok tanpa aplikasi CPP-ACP dan mengalami peningkatan kadarnya dari hari-1, 3 dan 7. Kesimpulannya terdapat peningkatan kadar ion fosfat dalam saliva buatan pada gigi yang di aplikasikan CPP-ACP.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/62765
    Collections
    • SRA-Medical [429]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository