Show simple item record

dc.contributor.authorNurul Ajizah
dc.date.accessioned2014-01-16T08:09:05Z
dc.date.available2014-01-16T08:09:05Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15382
dc.description.abstractModel pembelajaran geometri berbasis teori van Hiele (PBH) merupakan model pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat berpikir siswa dalam geometri dan juga bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar lain (penguasaan bahan pembelajaran dan kerjasama). Berdasarkan wawancara dengan guru bidang studi matematika SMKN 1 Tanggul pembelajaran geometri yang dilaksanakan masih bersifat konvensional dan tanpa memperhatikan tingkat perkembangan berpikir siswa dalam geometri, maka dalam penelitian ini diterapkan pembelajaran PBH. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan, aktivitas, ketuntasan dan tingkat perkembangan berpikir geometri siswa dalam geometri setelah penerapan pembelajaran PBH. Subjek dalam penelitian adalah siswa kelas X RPL 1 (Rekayasa Perangkat Lunak 1) SMK Negeri 1 Tanggul tahun ajaran 2010/2011, yang berjumlah 37 siswa yang terdiri dari 18 siswa perempuan dan 19 siswa laki-laki. Proses penelitian diawali tes awal untuk mengetahui tingkat perkembangan berpikir siswa dalam geometri, kemudian dilaksanakan pembelajaran dengan urutan fase prainstruksional (pembentukan kelompok), penyajian informasi (pemberian LKS), penegasan dan integrasi. Penerapan teori van hiele untuk meningkatkan hasil belajar matematika sub pokok bahasan segiempat siswa kelas X RPL 1 (Rekayasa Perangkat Lunak 1) semester genap SMK Negeri 1 Tanggul tahun ajaran 2010/2011 dapat terlaksana dengan lancar. penerapan model PBH mendapat respon baik dari guru bidang studi dan siswa. Siswa tertarik terhadap pembelajaran ini karena setiap siswa mendapat LKS yang sesuai dengan kemampuannya untuk menemukan konsep disediakan alat peraga dan LKSnya terdapat gambar sehingga tidak membosankan waktu membaca. Selain itu, Siswa mengaku senang dengan penerapan pembelajaran ini, apalagi dengan keberadaan LKS yang disusun sedemikian rupa sehingga siswa sendiri yang menyimpulkan materi yang mereka pelajari. Kelebihan penerapan model pembelajaran berbasis teori van hiele (PBH) pada penelitian ini dibanding dengan model pembelajaran berbasis teori van hiele (PBH) yaitu pada penyajian informasi melalui pengerjaan LKS, siswa tidak hanya mengerjakan 1 LKS untuk kelompok tetapi siswa juga diminta untuk mengerjakan kembali LKS yang sama sebagai arsip individu bertujuan untuk mereview informasi apa saja yang diperoleh siswa setelah melakukan percobaan mengidentifikasi sifat-sifat, keliling serta luas segiempat. Hasil analisis data diperoleh bahwa aktivitas selama pembelajaran rata-rata aktif, yaitu pembelajaran I mencapai 67,57%, pembelajaran II mencapai 71,17%, dan pembelajaran III mencapai 80,18%. Aktivitas selama pembelajaran mengalami peningkatan, meskipun pada pembelajaran terakhir mengalami penurunan persenatse aktivitas siswa. Ketuntasan klasikal yang tercapai selama proses pembelajaran adalah 76,9%. Perkembangan tingkat berpikir dapat dilihat dari jawaban siswa pada tes perkembangan konsep geometri. Sebelum pembelajaran diketahui ada beberapa siswa yang menyatakan bahwa persegipanjang adalah persegi, garis yang berhadapan pada persegi adalah tegak lurus. Namun setelah pembelajaran persentase jumlah siswa yang menyatakan hal tersebut menurun. Berdasarkan tes diketahui terjadi peningkatan tingkat perkembangan berpikir siswa dalam geometri. Sebelum pembelajaran tingkat visualisasi mencapai 29,73%, namun setelah pembelajaran tingkat visualisasi menurun menjadi 24,32%. Untuk tingkat analisis sebelum pembelajaran mencapai 45,95% setelah pembelajaran menjadi 29,73%. Tingkat deduksi informal sebelum pembelajaran mencapai 16,22% setelah pembelajaran mencapai 24,32%. Tingkat deduksi yang sebelumnya 0%, setelah pembelajaran menjadi 21,62%. Dari hasil pembelajaran diketahui bahwa sebagian besar tingkat berpikir siswa mengalami peningkatan, namun ada beberapa siswa yang tingkat berpikir geometrinya tetap. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan model PBH mampu menggeser tingkat berpikir siswa dalam geometri ke tingkat yang lebih tinggi dan terbukti bahwa model pembelajaran geometri berbasis teori van Hiele (PBH) dapat meningkatkan tingkat berpikir siswa secara signifikan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries06021019214;
dc.subjectPENERAPAN TEORI VAN HIELEen_US
dc.titlePENERAPAN TEORI VAN HIELE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN SEGIEMPAT SISWA KELAS X RPL 1 (REKAYASA PERANGKAT LUNAK 1) SEMESTER GENAP SMK NEGERI 1 TANGGUL TAHUN AJARAN 2010/2011en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record