Show simple item record

dc.contributor.authorRiko Widya Kristanto
dc.date.accessioned2014-01-16T06:21:25Z
dc.date.available2014-01-16T06:21:25Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM082210101007
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15290
dc.description.abstractIndonesia merupakan salah satu negara kaya akan jenis tumbuhan obat, sebanyak 3689 telah diketahui berkhasiat sebagai obat. Daun jambu biji merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan di masyarakat Indonesia untuk mengatasi berbagai penyakit. Daun jambu biji mempunyai aktivitas yang berperan dalam pengobatan jerawat seperti antioksidan, antiinflamasi, antibakteri. Jerawat merupakan salah satu penyakit infeksi kulit berupa peradangan yang biasa terjadi pada usia remaja. Jerawat dapat disebabkan beberapa faktor seperti peningkatan produksi sebum, peluruhan keratinosit, serta peran dari bakteri yaitu Propionibacterium acne. Pada umumnya pengobatan jerawat pada masyarakat masih menggunakan bahan kimia seperti antibiotik gel klindamisin, benzoil peroksida, sulfur. Penggunaan antibiotik secara terus menerus baik topikal maupun oral pada pengobatan jerawat dapat menimbulkan resistensi, selain itu penggunaan bahan kimia seperti yang disebutkan dapat menimbulkan efek samping seperti iritasi, gatal, dan pengelupasan kulit. Hal ini mendorong untuk menemukan alternatif pengobatan menggunakan bahan alam untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan yaitu dengan menggunakan ekstrak daun jambu biji yang telah diketahui mempunyai aktivitas menguntungkan dalam pengobatan jerawat. Untuk memudahkan penggunaan ekstrak diformulasi dalam bentuk krim M/A yang mempunyai keuntungan seperti tidak lengket, mudah dibasuh air dan mudah menyebar. Tujuan dari peneltitian ini adalah untuk mengetahui: (1) mengetahui aktivitas antibakteri krim ekstrak daun jambu biji dengan menghambat pertumbuhan P. acne, (2) mengetahui pengaruh peningkatan konsentrasi ekstrak daun jambu biji pada sifat fisika kimia dan aktivitas krim terhadap P. acne, (3) mengetahui perbandingan aktivitas antibakteri antara ekstrak daun jambu biji dengan, krim ekstrak daun jambu biji dan gel kilndamisin dalam menghambat pertumbuhan P. acne. Jenis penelitian yang digunakan True Experimental Laboratories dengan rancangan penelitian Post Test Only Control Group Design. Sampel yang digunakan yaitu P. acne dan bahan untuk uji meliputi ekstrak daun jambu dan sediaan krimnya konsentrasi 10%, 15%, 20%, basis krim sebagai kontrol negatif dan gel klindamisin sebagai kontrol positif. Metode yang digunakan untuk uji aktivitas antibakteri adalah metode difusi dengan cara sumuran. Krim yang dihasilkan dievaluasi sifat fisika kimia meliputi pH, viskositas, daya sebar dan tipe emulsi. Data selanjutnya dianalisis dengan SPSS 16.0 dan regresi linier. Data yang diperoleh adalah zona hambat pada media Mueller Hilton, dan hasil dari uji sifat fisika kimia. Hasil penelitian menunjukkan krim ekstrak daun jambu biji mempunyai aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan P. acne, semakin tinggi konsentrasi ekstrak maka aktivitas antibakteri krim juga semakin meningkat. Analisis regresi linier juga menunjukkan adanya korelasi yang sangat tinggi antara peningkatan konsentrasi ekstrak dengan peningkatan zona hambat yang ditunjukkan dengan nilai R=0,955. Peningkatan konsentrasi ekstrak menyebabkan penurunan pH, viskositas dan daya sebar. Analisis regresi linier menunjukkan korelasi yang sangat tinggi antara konsentrasi ekstrak dengan penurunan sifat fisika kimia krim. Hasil formulasi ekstrak dalam bentuk krim tidak mempengaruhi aktivitas dari ekstrak daun jambu biji dalam menghambat pertumbuhan P.acne.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries082210101007;
dc.subjectUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI, EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.)en_US
dc.titleUJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI TERHADAP Propionibacterium acne DAN EVALUASI KARAKTERISTIK FISIK KRIM EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium guajava L.)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record