dc.description.abstract | Bentuk negara kesatuan Republik Indonesia merupakan kesepakatan
seluruh rakyat Indonesia. Kesepakatan tersebut dituangkan dalam Undang-Undang
Dasar 1945 yang terdiri atas Pembukaan, Batang Tubuh dan Penjelasannya. Negara
Indonesia didirikan dengan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia. Berdirinya
negara kesatuan Republik Indonesia tidak bisa diterima oleh pemerintah kolonial
Belanda sehingga Belanda berusaha menggagalkan terbentuknya negara kesatuan
tersebut dengan berbagai cara baik perang maupun diplomasi. Persoalan tersebut
direspon oleh masyarakat Indonesia dengan mempertahankannya. Oleh sebab itu,
permasalahan dalam penelitian ini adalah: (1) Mengapa rakyat Indonesia
mempertahankan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia tahun 1945-1950?; (2)
Bagaimanakah perjuangan diplomasi dan militer rakyat Indonesia dalam
mempertahankan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia tahun 1945-1950?.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui alasan rakyat Indonesia
mempertahankan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia serta untuk mengetahui
perjuangan diplomasi dan militer yang dilakukan rakyat Indonesia dalam
mempertahankan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia tahun 1945-1950.
Adapun manfaat yang diharapkan adalah: (1) Bagi Ilmu pengetahuan, penelitian ini
dapat dijadikan sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya; (2) Bagi Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jember, dapat memberikan informasi
dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan; (3) Bagi penulis, penelitian ini
merupakan pengalaman berharga untuk memperdalam ilmu sejarah; (4) Bagi
generasi penerus bangsa digunakan sebagai teladan dan mendorong semangat
persatuan dan kesatuan. Penelitian ini merupakan penelitian sejarah yaitu
merekonstruksi proses perjuangan yang dilakukan oleh rakyat Indonesia dalam
mempertahankan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia. Proses tersebut
dilakukan melalui kaidah-kaidah penelitian sejarah yaitu heuristik, kritik, Interpretasi
dan historiografi. Untuk mendapatkan hasil yang optimal digunakan pendekatan
realis politik pada aspek strategi diplomasi dan militer.
Berdasarkan penelitian, bahwa perjuangan rakyat Indonesia dalam
mempertahankan bentuk negara kesatuan Republik Indonesia tahun 1945-1950
disebabkan oleh tindakan Belanda untuk menegakkan kembali kekuasaannya di
Republik Indonesia dengan, tidak mengakui proklamasi kemerdekaan Indonesia,
berusaha membubarkan berdirinya negara kesatuan Republik Indonesia, mendirikan
pemerintahan Republik Indonesia Serikat dan melakukan agresi militer. Tindakan
tersebut direspon oleh rakyat Indonesia melalui strategi diplomasi dan militer.
Adapun simpulan yang diperoleh, dalam mempertahankan bentuk negara kesatuan
Republik Indonesia, pemerintah dan segenap komponen rakyat melakukan
perlawanan secara politik yaitu melalui diplomasi dengan memanfaatkan peluangpeluang
nasional maupun Internasional yang memungkinkan untuk dijadikan
amonisi dalam mempertahankan eksistensi negara kesatuan Republik Indonesia.
Ekspresi masyarakat dalam proses perjuangan tersebut adalah memberikan dukungan
penuh kepada perjuangan mempertahankan bentuk negara kesatuan dengan
melibatkan diri dalam badan-badan perjuangan yang didirikan oleh masyarakat. Serta
mendukung sesegera mungkin untuk kembali ke bentuk negara kesatuan Republik
Indonesia yang telah dicita-citakan.
Penulis memberi saran kepada generasi penerus perjuangan bangsa agar
seluruh rakyat Indonesia selalu bersatu dan saling mendukung serta menolak segala
bentuk penjajahan yang dapat merugikan negara kesatuan Republik Indonesia serta
menumbuhkan jiwa nasionalisme demi tegaknya negara kesatuan Republik Indonesia
yang hakiki dimata Internasional. | en_US |