Show simple item record

dc.contributor.authorLUSY FEBRIANA
dc.date.accessioned2014-01-16T04:06:24Z
dc.date.available2014-01-16T04:06:24Z
dc.date.issued2014-01-16
dc.identifier.nimNIM020210103250
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/15113
dc.description.abstractTelur adalah suatu tempat penimbunan zat gizi yang diperlukan untuk perkembangan embrio sampai menetas. Dalam proses perkembangan embrio ayam, terjadi proses pembentukan alat tubuh embrio yang disebut organogenesis. Salah satunya terjadi proses perkembangan tulang embrio ayam. Dalam proses perkembangan tulang embrio ayam, kalsium mutlak diperlukan. Cadangan kalsium yang diperlukan oleh embrio ayam untuk pertumbuhan tulang diperoleh dari kuning telur dan putih telur. Namun cadangan mineral yang terdapat pada kuning telur dan putih telur hanya sekitar 2 % dari komposisi zat yang terkandung pada setiap telur. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kadar kalsium cangkang telur dengan kadar kalsium tulang pada tahapan perkembangan embrio ayam kampung. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Produksi Ternak Politeknik Negeri Jember untuk inkubasi telur, pengambilan sampel penelitian dilakukan di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Jember serta analisis kadar kalsium dilakukan di Laboratorium Kimia Dasar FMIPA Universitas Jember. Penelitian dilakukan pada bulan Januari-Februari 2006. Jumlah sampel penelitian sebanyak 15 butir telur yang diambil dengan cara random sampling dengan kriteria sebagai berikut: berat telur ± SD, telur berasal dari satu peternakan dengan asumsi makanan sama, telur berasal dari satu induk, besar telur (bagian tengah) sama, dan telur fertil. Sampel yang digunakan adalah tulang columna vertebralis (vertebra servicalis, vertebra thoracalis, vertebra lumbalis, vertebra caudalis), tulang sayap, tulang tengkorak, tulang kaki dan paruh dari embrio ayam yang berumur 12, 14, 16, 18 dan x 20 hari. Sampel cangkang telur dan tulang embrio ayam diukur kadar kalsiumnya dengan menggunakan flame photometer. Untuk mengetahui hubungan kadar kalsium cangkang telur dengan kadar kalsium tulang embrio ayam digunakan analisis korelasi-regresi menggunakan Software SPSS versi 10. Dari hasil pengukuran kadar kalsium cangkang telur pada tiap tahapan perkembangan embrio ayam, semakin tinggi tahapan perkembangan embrio maka kadar kalsium cangkang telur semakin berkurang, sedangkan kadar kalsium tulang semakin bertambah. Hasil analisis data menunjukan terdapat hubungan antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium tulang. Nilai korelasi antara kadar kalsium cangkang dan kadar kalsium tulang vertebra sebesar –0,802 dengan signifikansi sebesar 0,000; korelasi antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium tulang sayap sebesar –0,707 dengan signifikansi sebesar 0,03; korelasi antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium paruh sebesar –0,805 dengan signifikansi sebesar 0,000; korelasi antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium kaki sebesar – 0,880 dengan signifikansi sebesar 0,000; sedangkan korelasi antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium tulang tengkorak sebesar –0,789 dengan signifikansi sebesar 0,000. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa semakin tinggi tahapan perkembangan embrio ayam, maka kadar kalsium cangkang telur semakin berkurang sedangkan kadar kalsium tulang embrio ayam semakin bertambah. Dan terdapat hubungan yang tinggi antara kadar kalsium cangkang dengan kadar kalsium tulang pada tahapan perkembangan embrio ayam.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries020210103250;
dc.subjectPERKEMBANGAN EMBRIOen_US
dc.titleHUBUNGAN KADAR KALSIUM CANGKANG TELUR DENGAN KADAR KALSIUM TULANG PADA TAHAPAN PERKEMBANGAN EMBRIO AYAM KAMPUNG (Gallus gallus domesticus)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record